INDOSPORT.COM - Mencetak gol debut tentu menggembirakan bagi seorang pesepak bola, terlebih bila momen itu tercipta dalam sebuah laga akbar. Raul Gonzalez mengalaminya di partai bertajuk el derbi Madrileno jilid I edisi 1994-1995 kontra Atletico Madrid.
Raul yang ketika itu masih berusia 17 tahun 131 hari bahkan tidak cuma membobol gawang Atletico pada menit ke-36, melainkan juga berandil atas dua gol lain dan mengantarkan Real Madrid menang telak 4-2, 5 November 1994.
Kontribusi pertama Raul tercipta sewaktu pertandingan memasuki menit ke-19. Striker bernomor punggung tujuh itu dilanggar bek Atletico di kotak terlarang saat ia tengah melakukan akselerasi dan menusuk jantung pertahanan musuh.
Alhasil, wasit langsung menunjuk titik putih pertanda hadiah penalti untuk Real Madrid. Gelandang Michel yang maju menjadi eksekutor sukses menunaikan tugas dengan baik dan membawa timnya unggul 1-0.
Berselang lima menit kemudian, kontribusi nyata Raul Gonzalez lagi-lagi berujung gol. Umpan silang yang ia lepaskan dari sisi kiri pertahanan Atletico Madrid disambut secara sempurna oleh Ivan Zamorano melalui tandukan jarak dekat. Skor pun berubah menjadi 2-0.
Atletico Madrid sempat menipiskan ketinggalan setelah Roman Kosecki menggetarkan gawang Paco Buyo pada menit ke-36. Akan tetapi, aksi kilat Raul beberapa detik berikutnya telah mengembalikan margin keunggulan Real Madrid menjadi dua alias 3-1.
Pertandingan kian seru lantaran kedua tim saling bergantian melancarkan tekanan di sisa waktu babak pertama. Hasilnya, Real Madrid menambah gol via sepakan Ivan Zamorano (43’), sedangkan Atletico Madrid lewat eksekusi penalti Diego Simeone (44’).
25 años del debut de Raúl González Blanco con el Real Madrid, 29/10/1994. 6 meses antes, triunfo en la Dallas Cup, Real Madrid sub-19, Semana Santa de 1994. Es el 1º sentado por la izquierda, primera fila. A la derecha, junto a Tomás Reñones, Atlético, en su debut en el Bernabéu. pic.twitter.com/qYe8zpgQXC
— ⚽️ Nostalgia Futbolera 🏟️ (@nostalgiafutbo1) October 29, 2019
Usai turun minum, tak ada lagi gol tambahan yang tercipta. Raul Gonzalez sendiri mengakhiri laga lebih cepat karena ditarik ke luar lapangan dan digantikan oleh Martin Vazquez pada menit ke-60.
“Satu-satunya hal yang berada di benak saya malam itu adalah bermain baik dan menikmati pertandingan. Kalau tidak, pelatih Jorge Valdano akan memarahi saya habis-habisan begitu laga kelar,” kata Raul usai laga.
Langkah sang pemain menuju bench lantas diiringi riuh tepukan tangan para Madridista atau fans Madrid sebagai bentuk apresiasi. Keesokan harinya, berbagai media cetak di Spanyol ramai-ramai memberitakan soal gol debut Raul.
Calon bintang masa depan Real Madrid telah lahir. Terbukti Si Pangeran Bernabeu telah mempersembahkan sederet gelar bergengsi selama 16 tahun berkiprah di sana, mulai dari LaLiga Spanyol (6 trofi), Supercopa de Espana (4), Liga Champions (3), Piala Super Eropa (1), dan Piala Interkontinental (1).
Raul Gonzalez juga pernah tercatat sebagai pemain tertajam sepanjang sejarah klub (323 gol) sebelum dipecahkan oleh Cristiano Ronaldo pada pertengahan Oktober 2015.
Susunan Pemain
Real Madrid (3-5-2): 1-Buyo; 3-Quique Flores, 5-Sanchis, 18-Alkorta; 21-Luis Enrique, 8-Michel, 10-Laudrup, 6-Redondo, 11-Amavisca; 7-Raul (14-Vazquez 60’), 9-Zamorano (15-Dani 79’)
Cadangan: ?
Pelatih: Valdano (Arg)
Atletico Madrid (4-4-2): 1-Diego; 20-Geli, 2-Tomas, 4-Solozabal, 3-Toni; 14-Simeone, 24-Soler (18-Ferreira 46’), 8-Ivan Rocha, 7-Manolo; 10-Kosecki, 19-Kiko
Cadangan: ?
Pelatih: D’Alessandro (Arg)
Stadion: Santiago Bernabeu (100.000)
Gol: Michel 20’ pen., Zamorano 25’, 43’, Raul 36’/Kosecki 36’, Simeone 44’ pen.
Wasit: Lopez Nieto
Kartu Kuning: Redondo/Ferreira, Geli, Kiko, Manolo, Tomas, Diego
Kartu Merah: Kiko 51’ (A)