INDOSPORT.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, sangat berharap diskusi bertajuk Indonesia Youth Football Development mampu melahirkan gagasan-gagasan dalam membantu pemerintah memuluskan program Percepatan Pembangunan Sepakbola Nasional.
Menpora, Zainudin Amali sadar benar akan sederet tantangan yang harus dihadapi dalam menjalankan Inpres Nomor 3 Tahun 2019 terkait Percepatan Pembangunan Sepakbola Nasional.
Karenanya, Menpora sangat berharap semua pihak terkait mau saling mendukung dan bahu-membahu dalam menjalankan program yang dicanangkan Presiden Joko Widodo itu.
"Tentu membangun satu tim nasional sepak bola dari satu negara bukan menjadi hal yang mudah. Apalagi bagi kita yang sekarang ini, posisi Indonesia di ranking FIFA sedang berada di urutan 173 dunia," buka Zainudin.
"Memang kita pernah mengalami satu fase yang memprihatinkan kita ketika sepak bola Indonesia sedang dibekukan oleh FIFA sehingga kita harus berjuang keras untuk bisa kembali bangkit supaya semangat persepakbolaan di tanah air makin baik, makin bergairah," tambah ia.
"Tentu ini tidak bisa hanya dikerjakan oleh pemerintah saja. Tetapi harus ada sinergitas antara di internal unsur pemerintah, serta stakeholder, para pembina sepak bola, sampai ke tingkat SSB yang sekarang ini ada di berbagai tempat," beber menteri asal Gorontalo ini.
Untuk memuluskan dan melancarkan dalam membangun pesepakbola muda, Menpora menggandeng dua bintang sepak bola dunia. Dia adalah Michael Owen dan Dennis Wise.
Itulah kenapa Menpora kemudian berharap nama-nama di atas mampu memberikan rekomendasi bagi Pemerintah, khususnya Menpora, dalam merancang program percepatan pembangunan sepak bola nasional.
"Saya berharap nanti akan lahir rekomendasi-rekomendasi yang penting buat kita untuk menjadi rujukan kita menjalani agenda pembinaan sepak bola ke depan."
"Itulah salah satu tujuan dari international virtual conference ini, untuk mendapatkan masukan-masukan dari para narasumber, dan juga untuk mendapatkan hal-hal yang bisa menjadi muatan di dalam desain percepatan pembangunan sepak bola nasional," pungkasnya.