INDOSPORT.COM – Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, tetap merasa bangga dengan kerja keras timnya meskipun mengalami kekalahan pertama dalam 24 pertandingan di ajang Liga Europa.
Matchday ketiga Grup H Liga Europa mempertemukan AC Milan vs Lille di San Siro. Di babak pertama, tim tamu sudah unggul 1-0 berkat eksekusi penalti dari Yusuf Yazici.
Yazici kembali menabur garam pada Milan dibabak kedua. Pemain asal Turki ini memborong dua go lagi, sekaligus mencatatkan hat-trick ke gawang Gianluigi Donnarumma.
Alhasil, Lille menuntaskan pertandingan dengan kemenangan meyakinkan 3-0. Kemenangan tim asal Prancis ini rupanya telah merampok rekor tak terkalahkan dalam 24 laga yang selama ini dikantongi Rossoneri.
Kendati begitu, Pioli tidak merasa kekalahan ini sebuah kemunduran karena dia melihat timnya sudah membentuk atmosfir yang solid.
“Saya sangat senang di sini, ada atmosfer bersatu, klub yang mendukung kami dan kami memiliki segalanya untuk melakukan tugas kami sebaik mungkin,” kata Pioli dilansir dari Football Italia.
“Ketika seorang pelatih menemukan keadaan tersebut, dia fokus dan dapat memberikan yang terbaik,” lanjutnya.
Dalam pertandingan tersebut, AC Milan bisa dibilang kalah efektif dibandingkan skuat besutan Christophe Galtier.
Catatan Whoscored menunjukkan mereka sejatinya sudah unggul 56 persen penguasaan bola. Namun selama 90 menit, hanya 4 tembakan ke gawang yang bisa dilepaskan Milan, itu pun tak ada yang berujung gol.
Sementara itu, Lille yang kuat dalam serangan balik mampu melepaskan 6 shot on goal, tiga di antaranya bersarang di gawang yang dikuasai Gianluigi Donnarumma.
Ini merupakan skor kekalahan terbesar AC Milan di kandang pada seluruh kompetisi Eropa. AC Milan untuk pertama kalinya kebobolan tiga gol di San Siro dalam satu laga kompetisi Eropa sejak November 2011 , yakni skor 2-3 melawan Barcelona.
Selain itu, AC Milan juga menderita kekalahan dengan margin tiga gol di kompetisi Eropa untuk pertama kalinya sejak Maret 2014 yakni skor 1-4 vs Atletico Madrid.