Profil Yusuf Yazici, Pemain Muslim Lille Rekan Calhanoglu yang Hancurkan AC Milan
Yusuf Yazici diketahui merupakan pemain asli asal Turki kelahiran 29 Januari 1997. Pemain Muslim satu ini memulai karier sepak bolanya di klub kota kelahiran, Trabzonspor.
Yusuf Yazici tercatat membela Trabzonspor dari tahun 2015 sampai 2019. Dilansir dari laman Transfermarkt, ia menorehkan 100 penampilan bersama klubnya itu.
Catatannya pun lumayan, di mana ia mampu membuat 22 gol dan 21 assist. Sebagai catatan, Yusuf Yazici bukanlah seorang striker, melainkan gelandang serang tengah atau pun playmaker.
Di usia awal 20-an sendiri Yusuf Yazici sudah menjadi andalan Timnas Turki. Total, 24 caps telah dikoleksinya. Yusuf Yazici merupakan rekan dari pemain AC Milan, Hakan Calhanoglu, yang juga sama-sama dari Turki.
Kehebatan Yusuf Yazici di Trabonzspor dan tim nasional bahkan sempat menarik perhatian pelatih kawakan, Jose Mourinho, yang kala itu menukangi Manchester United. Peristiwa itu tepatnya terjadi saat ia mencetak gol ke gawang Galatasaray (2-0).
Laga itu dihadiri pemandu bakat Man United. Meski begitu, justru ke klub Ligue 1, Lillelah ia berlabuh.
Monster Lille
Penampilan impresif membawanya ke klub kuda hitam Ligue 1, Lille. Yusuf Yazici gabung dengan Lille pada Agustus 2019. Itu artinya, ia baru kurang lebih setahun di klub pemenang empat gelar Liga Prancis tersebut.
Namun, dampaknya sudah sangat terasa. Sebagai gelandang serang, ia sudah berkontribusi 8 gol dan 4 assist dari 36 laga sejak musim lalu di semua kompetisi.
Musim ini bisa dibilang menjadi capaian paling gila yang ia raih. Bagaimana tidak, sebagai pemain yang lebih terbiasa menjadi 'pelayan' striker, ia sudah membuat dua hattrick beruntun di Liga Europa.
Sebelum menorehkan tiga gol ke gawang Milan, Yazici juga mencetak hattrick ke gawang Sparta Praha saat timnya menang 4-1.
Dengan kontribusi Yusuf Yazici, saat ini Lille nangkring di posisi kedua klasemen Ligue 1 menempel PSG dengan koleksi 19 poin. Dan tentu saja mereka juga memuncaki klasemen Grup H Liga Europa dengan tujuh poin.