INDOSPORT.COM – Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, membawa api permusuhannya dengan Arsenal ke pentas internasional usai Gareth Bale di panggil oleh Timnas Wales. Ada apa sebenarnya?
Jeda internasional akan kembali setelah segenap kompetisi Eropa melangsungkan pertandingan di akhir pekan, Mingg (8/11/20) nanti. Setiap pemain yang dipanggil, akan membela negaranya masing-masing.
Jeda internasional sendiri akan berlangsung selama dua pekan (14 hari). Bagi negara-negara Eropa, jeda internasional ini akan digunakan untuk melakukan laga persahabatan dan UEFA Nations League.
Spurs yang merupakan salah satu tim papan atas Inggris dan Eropa pun menyumbangkan beberapa pemainnya di jeda internasional ini. Salah satunya adalah Bale yang dipanggil oleh Timnas Wales untuk menjalani tiga pertandingan.
Kondisi Gareth Bale yang belum pulih membuat Jose Mourinho was-was. Apalagi ada kemungkinan bintangnya tersebut bermain karena dipaksa oleh salah satu staf pelatih Timnas Wales yang juga staf kepelatihan Arsenal.
“Saya mengira dia (Bale) akan bermain bagi Wales. Tapi jika mereka peduli kondisinya seperti kami (Spurs), meeka harus mengatur waktu revocery-nya dan waktu bermainnya agar tidak lelah,” ujar Mourinho.
“Faktanya, salah satu pelatih Wales (Albert Stuivenberg) adalah staf pelatih Arsenal yang di mana itu membuatku sangat tak nyaman. Saya pikir, mereka harus bekerja dengan pelatih yang tidak bekerja untuk klub lain,” pungkasnya.
Albert Stuivenberg sendiri merupakan salah satu pembantu Mikel Arteta di Arsenal. Selain itu, ia juga membantu Ryan Giggs di Timnas Wales. Dengan rekam jejak permusuhan The Gunners dengan Mourinho dan Spurs, ada ketakutan Bale akan menjadi korban.
Gareth Bale sendiri sejak bergabung dengan Tottenham Hotspur belum berada dalam kondisi terbaiknya. Jose Mourinho memilih untuk menjaganya agar terhindar dari cedera dan memberinya menit bermain yang cukup agar fisiknya kembali seperti semula.