INDOSPORT.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola mengibaratkan perjuangan timnya melawan Liverpool bagaikan duel Trump dan Biden yang tengah berusaha menjadi Presiden Amerika Serikat.
Pemilihan Presiden Amerika Serikat saat ini tengah berlangsung. Dari update terbaru diketahui, saat ini Joe Bideon meraup 264 electoral votes.
Sedangkan Donald Trump baru mendapatkan 214 electoral votes. Keduanya bersaing sengit di negara-negara bagian kunci.
Sebagai informasi, dibutuhkan 270 votes dari total 538 electoral votes untuk bisa memenangi Pilpres Amerika Serikat. Pep Guardiola merasa sengitnya persaingan Joe Biden dan Donald Trump sama dengan persaingan Manchester City dengan Liverpool.
Kedua tim tersebut bersaing untuk meraih gelar juara Liga Inggris. Pada musim 2018/19, poin akhir Manchester City dengan Liverpool bahkan hanya selisih satu poin.
Kini Manchester City akan berhadapan dengan Liverpool dalam laga lanjutan Liga Inggris yang akan dilangsungkan pada, Minggu (08/11/20).
"Ini pertandingan penting tapi seperti pemilihan presiden di AS, semua suara harus dihitung. Banyak poin untuk dimainkan. Selalu menyenangkan bermain melawan tim-tim terkuat dan tahun lalu mereka lebih kuat," ujar Pep Guardiola dilansir dari NBC Sports.
"Mereka adalah tim yang luar biasa, mereka memiliki pelatih yang sama untuk waktu yang lama dan senang bertemu dengannya sepanjang waktu untuk meningkatkan level kami," sambungnya lagi.
Sejauh ini Liverpool lebih unggul dengan menduduki peringkat ketiga setelah meraup 16 poin di klasemen sementara. Sedangkan Manchester City tercecer di peringkat 10 setelah mengemas 11 poin.