INDOSPORT.COM – Di dunia maya masih ada yang bertanya-tanya terkait perkembangan kedatangan Hilton Moreira ke klub Liga 2 Sriwijaya FC.
Pendukung Laskar Wong Kito ini, tampak masih menaruh harapan besar kembali bergabungnya sang spesialis tendangan bebas itu.
Publik Sumsel masih menaruh harapan, Hilton bisa bergabung bersama Laskar Wong Kito mengarungi Liga 2 musim 2020/2021 mendatang.
Hilton dianggap bakal menjadi rekan duet yang bakal ditakuti dan mematikan bersama Alberto Goncalves, yang telah lebih dulu menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) dan bergabung Sriwijaya FC.
“Yah, harus kita sampaikan kembali. Naturalisasi Hilton Moreira tidak diterima, jadi dia tidak bisa bergabung Sriwijaya FC,” ucap Manajer Sriwijaya FC Hendri Zainuddin, Jumat (06/11/20).
Sebelumnya Hendri Zainuddinmembenarkan jika Hilton sempat mengurus naturalisasinya, bahkan Sriwijaya FC juga sempat membantu prosesnya. Tapi, proses itu tidak berjalan sesuai harapan.
Padahal, tadinya Hilton masuk dalam proyeksi pemain anyar Laskar Wong Kito. Tapi, karena terganjal naturalisasi dan regulasi di Liga 2 tidak memperbolehkan pemain asing, maka Hilton tidak bisa bergabung Sriwijaya FC.
“Seperti diketahui, Liga 2 tidak boleh menggunakan pemain asing. Jadi Hilton tak bisa bergabung Sriwijaya FC untuk musim ini,” ungkapnya.
Untuk mengarungi Liga 2 musim depan, Sriwijaya FC masih mengandalkan Alberto Goncalves dan Rudiyana. Dua pemain ini akan menjadi ujung tombak dari Laskar Wong Kito.
Beto berstatus pemain pinjaman dari Madura United. Kontraknya berakhir Desember ini, sama dengan pemain lainnya. Manajemen tentu akan segera menyodorkan kontrak perpanjangan dan negosiasi ulang dengan Beto.
Namun, untuk sementara manajemen masih menunggu aturan main dari PSSI sebagai induk sepak bola Indonesia, terkait hak dan kewajiban, pelatih, pemain dan klub.
Itu menyusul, seluruh kompetisi (Liga 1, Liga 2, dan Liga 3) musim ini yang tertunda karena pandemi virus corona ataupun karena adanya Pilkada serentak.
“Kita sudah terima surat sebelumnya, soal format dan sistem pertandingan. Termasuk subsidi yang akan diterima. Soal kewajiban dan hak klub, pelatih dan pemain aka nada surat keputusan lagi,” jelasnya.
Sekadar informasi, setelah kompetisi Liga 2 dipastikan baru bergulir pada 2021 mendatang, Sriwijaya FC memutuskan untuk meliburkan pemain sampai batas waktu yang belum ditentukan.