INDOSPORT.COM - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, belum tertarik pulang ke Brasil, meski kompetisi Liga 1 2020 tertunda hingga Februari mendatang. Teco dan keluarga masih khawatir dengan situasi yang ada dalam perjalanan.
Teco termasuk sosok yang disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Sejak pandemi virus corona merebak di Indonesia pada Maret lalu, ia bersama keluarganya pilih bertahan di rumah.
Stefano Cugurra Teco baru rutin keluar rumah saat Bali United memulai program pada 3 Agustus lalu. Namun, sejak latihan dihentikan, Teco pun pilih berdiam diri di rumah lagi. Dia belum tertarik pulang ke Brasil, atau menemui keluarganya yang ada di Amerika Serikat.
"Saya belum pasti bertemu keluarga di USA. Masih takut sama virus corona. Takut jalan di pesawat sama keluarga," ucap Teco.
Teco merasa lebih aman ketika dia dan keluarga berdiam di Bali. Apalagi putra dan putrinya masih kecil. Bila rindu dengan masakan Brasil, sang istri, Miranda Erlinda jago memasak. Di Bali, tepatnya wilayah Kuta juga ada rumah makan khas masakan Brasil.
Teco pun masih berharap kompetisi Indonesia bisa digulirkan secepatnya. Meski statusnya merupakan warga negara Brasil, Teco sudah terlanjur cinta dengan sepak bola Indonesia.
"Saya sedih ketika berita bilang kita tidak boleh main lagi tahun ini, harus tunggu tahun depan. Saya berharap ke depan pengorganisasian kompetisi profesional, termasuk juga usia muda lebih bagus lagi. Saya pun ingin infrastruktur buat pemain latihan lebih bagus," tutur Teco.
Teco pertama mendarat di Indonesia pada 2004 lalu. Setelah lima tahun, Teco sempat berkarir di Malaysia dan Thailand. Barulah mulai 2017, Teco kembali ke Indonesia. Dalam tiga kompetisi, Teco sukses mengamankan gelar musim 2018 bersama Persija dan 2019 bersama Bali United.