Sampai Kapan Ingin Terus Bergantung dengan Sergio Ramos, Real Madrid?
Kebijakan itu pun mulai dipertanyakan seiring dengan ketergantungan Real Madrid bersama Sergio Ramos. Media Spanyol, AS, mengabarkan bahwa kubu Los Merengues siap melanggar tradisi itu untuk memperpanjang kontrak sang bintang.
Hal ini diperkuat dengan pasifnya Real Madrid di bursa transfer musim panas 2020 lalu. Selain permasalahan ekonomi yang tengah melanda dunia akibat pandemi covid-19, manajemen Los Blancos juga diyakini tengah mempersiapkan 'amunisi' untuk memperbaharui kontrak pemainnya dan mendatangkan bintang-bintang baru.
Seperti dilansir oleh Marca, yang mana Florentino Perez telah melakukan langkah nyata untuk berusaha mempertahankan pemain bintangnya saat ini. Selain Sergio Ramos, terdapat pula Dani Carvajal dan Luka Modric yang akan diganjar masing-masing satu tahun kontrak baru.
"Sergio Ramos akan bertahan di Real Madrid hingga pensiun. Dia tidak hanya sekadar kapten untuk tim, lebih dari itu. Dia akan bertahan di Real Madrid selama yang dia mau," ucap Florentino Perez dilansir dari Marca.
Akan tetapi, Marca juga menilai peran sebuah klub sebesar Real Madrid saat menghadapi Sergio Ramos di atas meja. Ramos memanglah pemain hebat, kuat, dan memiliki daya juang yang tinggi kepada teman-temannya. Namun dirinya hanyalah manusia biasa yang suatu saat akan dimakan usia.
Saat ini mungkin Ramos masih memiliki peran penting untuk skuat Real Madrid. Namun, Zidane dan jajaran petinggi juga tidak boleh lupa tentang status klub mereka saat ini.
Langkah tepat telah dilakukan oleh Real Madrid sebelumnya, dengan menjual sang megabintang fenomenal, Cristiano Ronaldo, ke Juventus dengan banderol 100 juta euro pada 2018 lalu. Sebuah angka fantastis untuk pria yang kala itu berusia 33 tahun.
Dan kini, ada baiknya hal yang sama juga dilakukan oleh Real Madrid kepada sosok Sergio Ramos. Peremajaan skuat dinilai perlu untuk mempersiapkan diri mengarungi ketatnya musim-musim selanjutnya.
Ditambah lagi beredar kabar bahwa Bayern Munchen menawarkan bek tengah mereka, David Alaba, untuk berlabuh ke Santiago Bernabeu. Memiliki peran yang versatile di lini belakang, baik itu bek tengah maupun bek kiri, Alaba dinilai memiliki kemiripan cara bermain dengan Sergio Ramos.
Namun tetap saja, Real Madrid tampaknya masih memilih hal-hal yang pasti saja dibandingkan mencoba hal yang baru. Apalagi Alaba yang masih berusia 28 tahun ini memerlukan waktu adaptasi bersama Varane, yang jelas-jelas telah menyanjung Ramos sebagai partner terbaiknya di Real Madrid.
"Saya merasa lebih nyaman bersama Sergio Ramos. Kami bermain lebih kompak, karena kami mengetahui satu sama lain saat harus mengambil keputusan-keputusan penting untuk menutup ruang kosong di belakang," ucap Varane dikutip dari situs resmi Real Madrid.
"Sergio Ramos memberikan banyak hal, termasuk karakternya yang sangat bermanfaat bagi kami. Percaya atau tidak, tanpa dia Real Madrid sulit mengeluarkan pertahanan terbaiknya," tambahnya.
"Saya memiliki kualitas yang dilengkapi dengan kualitas milik Ramos. Kami berdua mampu memberikan yang terbaik di lini belakang, dia membuat saya lebih baik, begitu pula sebaliknya," tutupnya.