In-depth

Jadi Pelatih Terlama Timnas Prancis, Ini Resep Awet Didier Deschamps

Minggu, 8 November 2020 11:30 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Getty Images
Didier Deschamps jadi pelatih terlama yang tangani Timnas Prancis.  Copyright: © Getty Images
Didier Deschamps jadi pelatih terlama yang tangani Timnas Prancis.
Yang Buat Didier Deschamps Awet di Timnas Prancis...

Jiwa Pemimpin

Sejak remaja, Deschamps sudah mengemban tanggung jawab sebagai seorang kapten. Adalah Nantes yang mengamanatkan peran tersebut padanya.

Ternyata keputusan itutidak salah. Deschamps terus tampil sebagai pemimpin dan kapten yang telah mengangkat sejumlah trofi sepanjang kariernya.

Ia mengangkat trofi Liga Champions 1993, Piala Dunia 1998, dan Euro 2000. Naluri pemimpin yang sudah melekat lama pada dirinya ini pun terus ia bawa ketika menjadi pelatih.

Deschamps membawa semangat tersendiri di kubu Les Blues. Momen perayaan gelar Piala Dunia 2018 pun jadi salah satu contohnya.

Skuat Timnas Prancis dengan konyolnya membuat rusuh sesi konferensi pers dengan menyemprot sampanye dan air ke Deschamps. Mereka berteriak-teriak, bahkan ada yang sampai naik ke meja.

Sungguh pemandangan yang menggelikan, kocak, namun menyentuh hati. Terlihat bagaimana para pemain sangat bahagia, berterima kasih, dan menyayangi pelatih mereka tersebut.

Setelah kerusuhan itu, Paul Pogba bahkan terlihat mengelap meja yang basah total akibat ulahnya dan rekan-rekannya. Ia lalu memeluk Deschamps sebelum meninggalkan TKP, seperti terlihat pada video yang diunggah DailyNation berikut ini.

Banyak pihak yang tentu berharap kebahagiaan semacam ini masih akan menghiasi hari-hari Timnas Prancis ke depannya. Deschamps adalah sosok yang sangat dihormati di timnya.

Berkat kejayaan di Rusia tersebut, ia jadi pria ketiga yang berhasil menjuarai ajang Piala Dunia sebagai pemain dan pelatih. Dua nama sebelumnya yang terlebih dahulu meraih predikat ini adalah Mario Zagallo (Brasil) dan Franz Beckenbauer (Jerman).

Terbuka namun Kompetitif

Didier Deschamps adalah pelatih yang tidak ragu-ragu memberi kepercayaan ke pemainnya meski yang bersangkutan sedang terpuruk di level klub.

Ia memberi kesempatan para pemain baru untuk mengumpulkan pengalaman, sebut saja Benjamin Pavard dan Lucas Hernandez. Di sisi lain, ia juga tidak segan meninggalkan Karim Benzema yang notabene salah satu nama besar di tim.

Deschamps adalah sosok pelatih yang begitu demanding. Bukan hanya terhadap pemain dan staf, ia juga menuntut hal besar terhadap dirinya sendiri.

Akan tetapi, itu merupakan bagian dari jiwa pemenang yang dimilikinya. Terbukti, kualitas-kualitas yang ia miliki sebagai pribadi mengantarkannya sebagai pelatih langgeng di Timnas Prancis sampai saat ini.