INDOSPORT.COM – Pemain Timnas Wanita Amerika Serikat, Megan Rapinoe, mengkritik Manchester United. Rapinoe menilai klub Liga Inggris itu terlambat mengembangkan tim wanita profesionalnya.
Manchester United baru membentuk tim wanita pada 2018 lalu dan langsung promosi ke Liga Super Wanita di musim pertama. Mereka juga berada di puncak klasemen liga setelah enam pertandingan.
Rekan Rapinoe di Timnas AS, Christen Press dan Tobin Heath bergabung dengan Man United pada musim panas ini. Ia lalu menyatakan klub-klub Liga Inggris seharusnya lebih serius dalam mengembangkan sepak bola wanita.
“Saya rasa sepak bola wanita di Inggris sama dengan di AS, jauh tertinggal karena kami harus melalui masalah investasi yang kurang,” tutur juara pemain terbaik FIFA 2019 itu kepada BBC.
“Ini 2020. Sudah berapa lama Liga Primer Inggris berjalan? Dan kita baru melihat klub seperti Manchester United mengupayakan tim wanitanya. Jujur, itu memalukan.”
Megan Rapinoe memang terkenal sebagai sosok yang vokal terhadap beberapa isu, seperti rasialisme, seksisme, dan homofobia. Ia juga menjadi corong utama dalam kampanye kesetaraan upah bagi atlet wanita Amerika Serikat.
Bersama Timnas AS, Rapinoe menggondol dua kali gelar Piala Dunia FIFA (2015 dan 2019) serta medali emas Olimpiade 2012. Sudah berusia 35 tahun, ia belum memikirkan soal gantung sepatu.
“Saya ingin terus bermain. Yang pasti saya masih jauh dari kata pensiun dan masih ingin bermain di Olimpiade,” tambahnya.
Setelah Olimpiade Tokyo yang diundur ke tahun depan, Megan Rapinoe juga masih ingin membawa timnya lagi untuk Piala Dunia selanjutnya.