INDOSPORT.COM - Penggawa muda Persija Jakarta, Braif Fatari masuk dalam 37 pemain yang dipanggil pelatih Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong dalam latihan secara virtual. Namun Braif ternyata kerap melakukan latihan tambahan di luar dari materi yang diberikan oleh Shin Tae-yong.
Pelatih Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong memang tengah menggelar latihan secara virtual. Latihan ini dimulai sejak tanggal 5 hingga 15 November mendatang.
Latihan virtual ini merupakan lanjutan dari pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19 di Kroasia. Meskipun sejatinya Shin Tae-yong berharap anak asuhnya bisa bermain di kompetisi selepas dari Kroasia.
Sayang roda kompetisi di Indonesia belum berjalan karena permasalahan izin pihak kepolisian. Guna menjaga momentum, Shin Tae-yong pun menggelar latihan secara virtual.
Braif selaku salah salah satu pemain yang turut serta mengaku dirinya berusaha keras untuk mempertahankan momentum saat menjalani latihan di Kroasia. Salah satunya ia melakukan aktivitas latihan tambahan di luar agenda pemusatan latihan virtual.
Braif memang selalu fokus melatih ketahanan fisiknya selepas menjalani pemusatan latihan di Kroasia. Hal itu dilakukannya agar kondisi fisiknya tetap terjaga.
Pemain yang saat ini diubah posisinya menjadi striker itu tahu betul bahwa pelatih asal Korea Selatan itu sangat mengedepankan kekuatan fisik pemain. Untuk itu, Braif mengaku sering berlatih tambahan di pantai dekat rumahnya.
“Pantai memang tak jauh dari rumah saya. Beberapa kali latihan saya menjalani latihan tambahan di pantai. Hal itu saya lakukan bersama kakak saya. Tujuannya agar momentum latihan di Kroasia tetap terjaga,” ujar Braif.
Tak hanya Braif Fatari yang mewakili Persija Jakarta di Timnas Indonesia U-19. Setidaknya ada lima pemain lainnya yang turut dipanggil oleh Shin Tae-yong.