INDOSPORT.COM - Pelatih timnas Italia, Roberto Mancini, menyusun daftar yang berisi 41 pemain untuk jeda internasional pekan depan. Meski begitu, beberapa pemain tidak mendapat izin bepergian karena sempat terjangkit virus corona.
Kompetisi tingkat atas di dunia saat ini sedang memasuki jeda internasional. Masing-masing negara memanggil pemain untuk membela timnas.
Italia menjadi salah satu negara yang kesulitan membiarkan pemain-pemain terbaik bergabung dengan tim nasional. Ada otoritas negara setempat yang melarang pemain pergi karena adanya kasus virus Corona di klub masing-masing.
Pemain Lazio, AS Roma, dan Fiorentina telah dilarang bepergian setelah ada kasus COVID-19 muncul baru-baru ini. Padahal para pemain tersebut dibutuhkan negaranya masing-masing.
Sementara, pemain Inter Milan telah diberikan izin semua, asalkan bepergian dengan penerbangan pribadi.
Federasi sepak bola Italia (FIGC) baru akan mengizinkan pemain-pemain ini bergabung jika sudah memperoleh izin dari organisasi kesehatan yang berwenang.
Presiden FIGC, Gabriele Gravina mengaku khawatir buntut kondisi kurangnya pemain di tim akan berbuah sanksi bagi timnas Italia.
"Saya khawatir tentang kurangnya koordinasi dari beberapa otoritas kesehatan lokal, karena kurangnya pemain yang tersedia di tingkat internasional memicu sanksi," kata Gravina di Dewan Federal dilansir dari Football Italia.
"Kami telah bekerjasama dengan menteri terkait. Namun, dalam sudut pandang ini, Italia tidak memunculkan kesan Internasional yang baik. Dengan penuh penyesalan, saya harus akui, kami adalah satu-satunya federasi di Eropa yang memiliki masalah seperti ini," imbuhnya.
Timnas Italia kini menjadi pemuncak di klasemen sementara Grup J UEFA Nations League dengan total raihan 30 poin. Azzuri memiliki selisih cukup banyak, yakni 12 poin dati Finlandia yang bertengger di urutan kedua klasemen.