INDOSPORT.COM - Nama Mario Gotze memang sudah tenggelam dalam beberapa musim terakhir, seiring performanya yang terus menurun akibat kerap berkutat dengan cedera.
Padahal sebelumnya, ia disebut sebagai salah satu gelandang serang potensial untuk menjadi andalan di lini tengah timnas Jerman.
Hal itu bisa dilihat ketika namanya melambung tinggi, usai sukses mencetak gol tunggal kemenangan Jerman atas Argentina di final Piala Dunia 2014 lalu.
Namun sayang, karier pemain berusia 28 tahun itu menukik setelah momen puncaknya di Brasil, dengan Bayern Munchen memutuskan untuk menjualnya kembali ke Borussia Dortmund dua tahun berikutnya menyusul serangkaian masalah kebugaran.
Kembali ke klub lama ternyata tidak membuat GOtze bisa mengembalikan performa terbaiknya, sehingga dilepas pada jendela bursa transfer musim panas kemarin dengan bebas agen.
PSV mengambil risiko untuk merekrut Gotze dan memberinya kontrak dua tahun pada 6 Oktober, dengan harapan dia bisa menemukan kembali bentuk terbaik yang membuatnya muncul sebagai salah satu gelandang teratas di generasinya.
Risiko ternyata tidak selamanya menghasilkan keputusan yang buruk. Mario Gotze tampil impresif bersama PSV di Liga Belanda.
Dirinya telah mencetak tiga gol dalam enam penampilan pertamanya, dengan gol terakhir ia cetak dalam kemenangan kandang 3-0 melawan Willem II pada Minggu kemarin.
Hal itu membuat pelatih Der Panzer, Joachim Low terkesan. dan tidak menutup kemungkinan untuk memanggilnya lagi ke kancah internasional.
"Kami tidak melupakan dia, tentu saja" kata pelatih berusia 60 tahun itu kepada Sports Buzzer.
"Dia terlihat sangat bugar dan sangat gesit, kegembiraan bisa terlihat dalam dirinya. Dia membutuhkan itu untuk ketangkasannya, untuk variabilitasnya," tutupnya.