INDOSPORT.COM - Dalam sejarahnya, hanya ada segelintir pelatih klub-klub sepak bola di Eropa yang mampu mencetak prestasi meraih tiga gelar juara sekaligus (treble winner).
Tidak bisa dipungkiri, sepak bola adalah salah satu olahraga yang paling digandrungi di muka bumi. Berbagai kompetisi, klub, dan bintang-bintang lapangan hijau yang gemilang saat pertandingan menjadikan dunia si kulit bundar selalu menarik minat banyak orang.
Eropa sendiri menjadi salah satu kawasan yang perkembangan sepak bolanya sangat pesat. Bersaing dengan Amerika Latin, negara-negara Eropa juga rutin 'menelurkan' banyak talenta-talenta yang gemilang.
Selain pemain, kompetisi sepak bola Eropa juga turut menghadirkan banyak nama-nama pelatih hebat. Seperti namanya, pelatih sendiri memiliki tugas untuk melatih para pemainnya agar bisa tampil sempurna di lapangan dan mempersembahkan kemenangan.
Dalam prakteknya, banyak pelatih yang kerap gagal membawa timnya meraih gelar juara. Namun, tetap ada juga yang mampu mendulang banyak trofi juara, bahka di antaranya ada yang pernah merasakan tiga gelar juara secara bersamaan dalam satu musim.
Istilah meraih tiga gelar juara sekaligus dalam semusim itu dikenal dengan nama Treble Winner. Tiga gelar juara itu sendiri bukan kompetisi sembarangan, melainkan kompetisi tertinggi di negara klub tersebut dan kompetisi antar klub Eropa.
Tiga kompetisi tersebut adalah liga domestik (kasta tertinggi), piala domestik, dan juga Liga Champions. Padatnya jadwal ketiga kompetisi itu pun membuat klub, pelatih, dan pemain harus memutar otak untuk bisa konsisten meraih kemenangan.
Sepanjang perjalanan, tercatat hanya ada enam pelatih saja yang mampu membawa timnya merasakan nikmatnya treble winner. Siapa saja mereka? Berikut redaksi berita olahraga INDOSPORT sajikan pembahasannya:
1. Sir Alex Ferguson
Rasanya tak perlu dipertanyakan lagi bila banyak pihak yang menyebut Sir Alex Ferguson adalah pelatih terbaik yang pernah mengasuh Manchester United.
Berkat tangan dinginnya, Manchester United yang sebelumnya kerap diremehkan dan kalah saing dengan Liverpool, perlahan tapi pasti menjelma menjadi raksasa Liga Inggris dengan segudang trofi juara.
Salah satu prestasi Alex Ferguson yang tak akan pernah terlupakan bersama Setan Merah adalah ketika mengakhiri kompetisi musim 1998/99. Saat itu, pria kelahiran 31 Desember 1941 tersebut menjadi pelatih pertama yang meraih treble, sejak European Cup diganti namanya menjadi Liga Champions.
Dalam ajang Liga Inggris, Manchester United menguasai puncak klasemen, unggul satu poin dari Arsenal. Sementara di Piala FA, David Beckham dkk sukses menundukkan Newcaste United di partai final dengan skor 2-0.
Berlanjut ke ajang Liga Champions, meski sempat tertinggal 0-1 dari Bayern Munchen di babak final, namun Paul Sheringham dan Ole Gunnar Solskjaer berhasil mempersembahkan gol yang membuat Manchester United meraih trofi juara, prestasi terbaik Alex Ferguson sebagai pelatih.
2. Pep Guardiola
Menjadi pelatih klub sekelas Barcelona di usia yang relatih muda (38 tahun), sempat membuat banyak pihak meragukan hasil yang akan dicapai oleh Pep Guardiola. Terlebih ia menggantikan Frank Rijkaard yang mempersembahkan lima gelar juara bagi Blaugrana.
Seolah ingin membungkam keraguan tersebut, Guardiola langsung menggila bersama Barcelona di musim debutnya sebagai pelatih dengan torehan treble winner di musim 2008/09.
Pada awalya, Barcelona lebih dulu meraih gelar juara di ajang Copa del Rey dengan kemenangan 4-1 atas Atheletic Bilbao dalam babak final. Kemudian mereka kokoh di puncak klasemen LaLiga dengan 87 poin, mengungguli rivalnya, Real Madrid yang hanya punya 78 poin.
Pertandingan menegangkan pun datang bagi Guardiola saat melakoni final Liga Champions, menghadapi Sir Alex Ferguson yang memimpin Manchester United. Terlepas dari pengalamannya yang masih minim, Guardiola mengejutkan dunia dalam laga itu dengan menang 2-0.
Setelah prestasi treble tersebut, Guardiola masih sempat membawa Barcelona meraih gelar juara Liga Champions 2010/11, lagi-lagi dengan kembali mengalahkan Manchester United yang masih dibesut Alex Ferguson.