INDOSPORT.COM - Atletico Madrid perlu mengambil momentum dari terpuruknya Barcelona dan Real Madrid untuk menjuarai Liga Spanyol 2020/21.
Hingga pekan kesembilan Liga Spanyol 2020/21, Atletico Madrid berada di posisi ketiga klasemen dengan 17 poin, terpaut tiga angka dari Real Sociedad.
Meski begitu, Atletico tercatat baru memainkan tujuh pertandingan di kompetisi tersebut. Bahkan, skuat besutan Diego Simeone menjadi satu-satunya tim yang belum kalah di Liga Spanyol musim ini.
Dengan kata lain, Atletico Madrid berada di trek yang tepat menuju mahkota LaLiga, gelar yang terakhir kali mereka raih pada 2013/14 silam.
Bisa dikatakan, musim ini adalah momentum Atletico untuk kembali juara liga. Terutama, melihat kondisi dua rival gelar, Real Madrid dan Barcelona, yang dalam masa sulit.
Real Madrid saat ini tengah merasakan dampak dari keputusan tidak mendatangkan satu pemain pun di musim panas 2020 di mana pelatih Zinedine Zidane lebih mengandalkan pemain muda.
Memang, Real Madrid saat ini berada di posisi keempat klasemen. Akan tetapi, masalah di lini belakang belakangan berpotensi menggerogoti mereka.
Lini pertahanan Real Madrid tengah keropos, selalu kebobolan dalam tujuh pertandingan terkini di semua kompetisi. Terkini, mereka kalah 1-4 dari Valencia (09/11/20).
Sementara itu, Barcelona lebih parah. Situasi internal tim dan manajemen yang kurang kondusif, ditambah proses adaptasi dengan gaya bermain pelatih baru Ronald Koeman membuat mereka saat ini terlempar ke posisi kedelapan klasemen Liga Spanyol.
Kondisi Barcelona diperburuk oleh krisis pemain. Terakhir, Ansu Fati dipastikan absen selama empat bulan setelah menjalani operasi lutut dua hari lalu.
Karena itu, Atletico Madrid wajib lebih konsisten meraih kemenangan, lari kencang dari para rival berat demi mengakhiri LaLiga 2020/21 sebagai juara. Lagipula, mereka punya setidaknya dua alasan yang mendukung.