Liga Inggris

Diogo Jota Merasa Ada yang Kurang Sreg Terhadap Penampilannya

Rabu, 11 November 2020 17:02 WIB
Editor: Juni Adi
© Getty Images
Pemain Liverpool, Diogo Jota. Copyright: © Getty Images
Pemain Liverpool, Diogo Jota.

INDOSPORT.COM - Diogo Jota berhasil mencuri publik berkat penampilan gacornya bersama Liverpool di awal musim 2020/21 ini. Meski sedang menikmati berada di puncak performa, namun Jota tetap merasakan ada yang kurang sreg dari situasi saat ini.

Seperti diketahui, Jota didatangkan Liverpool dari Wolverhampton Wanderers pada bursa transfer musim panas kemarin. Pemain asal Portugal ini dibeli The Reds dengan harga mencapai 45 juta poundsterling termasuk bonus.

Jota tak butuh waktu lama menarik perhatian pecinta Liverpool, karena pemain 23 tahun itu langsung menunjukkan performa yang luar biasa.

Mendapat kepercayaan yang luar biasa dari manajer Jurgen Klopp, Jota sejauh ini sudah mencetak tujuh gol bagi The Reds.

Situasi tersebut tentu membuat Jota tengah berada pada kepercayaan diri yang tinggi. Namun ia sangat menyayangkan bahwa penampilan istimewanya tidak bisa dilihat suporter secara langsung di stadion.

"Ketika saya pertama kali menandatangani kontrak di Anfield, saya langsung berpikiran bahwa saya akan bermain di stadion penuh penonton untuk mendapatkan perasaan yang istimewa."

"Namun saat ini rasanya cukup pahit karena belum bisa merasakan atmosfer Anfield," ujar Jota kepada TVI, dikutip dari Goal, Rabu (11/11/20).

Saat ini, Jota mengaku belum mau memikirkan masa depan dirinya dalam jangka panjang di Liverpool. Yang jelas, ia ingin menjadi bagian dari sejarah hebat The Reds.

Hadirnya Jota ke skuat Liverpool memang menjadi berkah tersendiri bagi Jurgen Klopp. Betapa tidak, Jota adalah pemain yang bisa bermain di segala posisi.

Sejatinya, Jota adalah tipe pemain yang berposisi sebagai winger yang diberkati kemampuan menusuk dari posisi sayap. Namun Klopp ternyata pernah berkreasi dengan memasang Jota di posisi striker, hingga banyak pihak yang menilai bintang Portugal itu bermain lebih baik dibanding Roberto Firmino.

Jota juga bisa menjadi pemain yang bermain sebagai gelandang serang. Namun dengan naluri golnya yang cukup tinggi, tampaknya Klopp tetap akan lebih sering memasang Jota di posisi terdepan entah pada formasi 4-3-3 ataupun 4-2-3-1.