INDOSPORT.COM – Salah satu pemain Arsenal, Nicolas Pepe menyebut dirinya frustrasi dengan Mikel Arteta yang jarang memberinya menit bermain yang cukup sejak awal musim 2020/21.
Sejak kedatangan Arteta pada Desember 2019 silam, Arsenal mengalami tren menanjak dalam tempo singkat di musim 2019/20. Gelar Piala FA 2019/20 mampu ia berikan dalam kurun waktu enam bulan saja.
Selanjutnya, Arsenal mampu meraih gelar Community Shield mengalahkan Liverpool di Stadion Wembley di awal musim 2020/21. Tentunya, apa yang diraih Arteta terbilang ciamik untuk ukuran pelatih muda.
Namun, segala hal positif tentang Arteta nyatanya tak dirasakan oleh pemainnya. Salah satunya adalah Pepe yang merupakan pemain termahal sepanjang masa Arsenal.
Nicolas Pepe menyebut dirinya merasa frustrasi dengan kebijakan Mikel Arteta yang jarang memainkannya. Malahan, ia kerap dicadangkan oleh pelatih Arsenal tersebut dan menjadi pelapis Willian.
“Targetku adalah bermain sebanyak mungkin. Mendapat waktu bermain sedikit lebih banyak. Pemain akan senang jika bermain. Bagiku, saya akan senang bermain sedikit lebih banyak demi (bisa) tersenyum kembali,” tuturnya dikutip dari Mirror.
“Dia (Arteta) ingin saya 100 persen fokus dalam pertandingan. Setelahnya, saya tahu di sesi latihan bahwa saya akan menjadi pengganti di pekan selanjutnya,” pungkasnya.
Pepe juga tak ingin dirinya hanya dianggap super-sub karena kerap diturunkan sebagai pemain pengganti. Ia menegaskan ingin mempermanenkan status sebagai starter ketimbang harus turun dari bangku cadangan.
Sejauh ini, Nicolas Pepe lebih kerap menjadi starter bagi Arsenal di kompetisi seperti Liga Europa dan Piala FA serta Carabao Cup. Di Liga Inggris, ia lebih banyak turun sebagai pemain pengganti dengan total waktu 227 menit dalam tujuh laga.