INDOSPORT.COM - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) baru saja memaparkan rencana besar demi terwujudnya prestasi timnas Indonesia di kancah dunia.
Dalam acara webinar Youth Football Development di chanel Youtube Kemenpora, Dikretur Teknik PSSI, Indra Sjafri, menjelaskan kalau timnya telah menyusun rencana besar dengan bekerjasama dengan beberapa klub Eropa.
Nantinya talenta muda akan dititipkan ke beberapa klub Eropa agar Indonesia bisa memiliki tim nasional yang tangguh di masa depan. Hal itu dinilai lebih efektif dari pada harus mengirimkan satu tim untuk berlatih di Eropa.
"Kami tidak lagi mengirim satu tim ke luar negeri, tapi menitipkan satu atau dua pemain di setiap klub yang ada di luar negeri," kata Indra Sjafri.
"Kalau ramai-ramai kirim satu tim maka mereka akan komunikasi dengan bahasa Indonesia, mungkin kadang-kadang makan-makanan Indonesia juga. Tapi kalau sendiri, mereka akan dipaksa untuk bisa belajar gaya hidup sepak bola Eropa," ucapnya menambahkan.
Indra Sjafri juga menilai kalau programnya ini bakal berhasil dan Shin Tae-yong tidak perlu menyusun agenda pemusatan latihan jangka panjang.
Shin Tae-yong kemungkinan hanya butuh waktu 2 hingga 3 minggu untuk menyatukan para pemain timnas Indonesia supaya bisa kompak dalam menerapkan strategi.
"Kalau ada 10 hingga 20 pemain main di Eropa saya yakin membangun tim sepak bola tidak perlu berbulan-bulan," ucap Indra Sjafri.
"Tidak perlu ada pemusatan latihan jangka panjang, mungkin kita cukup dengan TC sesuai dengan aturan FIFA, 2 atau 3 minggu pertandingan," imbuhnya.
Diketahui, kini Indonesia hanya memiliki dua pemain saja yanhg sudah resmi bergabung dengan klub Eropa yaitu Egy Mualan Vikri (Lechia Gdansk) dan Witan Sulaeman (FK Rudnik Surdulica).