INDOSPORT.COM - PSSI kini masih mempertimbangkan banyak hal terkait lokasi negara tujuan untuk lanjutan pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19 selanjutnya. Termasuk bila harus melalui proses karantina selama 14 hari.
PSSI memang berencana kembali mengirim Timnas Indonesia U-19 untuk menggelar pemusatan latihan di luar negeri. Setidaknya ada beberapa negara yang menjadi tujuan PSSI, yakni Korea Selatan dan Spanyol.
Sebelumnya ada kandidat negara lain seperti Jepang dan Belanda. Namun peluang PSSI bertolak ke dua negara tersebut sepertinya tertutup.
Tersisa Korea Selatan dan Spanyol memang segala kemungkinan masih bisa terjadi. Tapi kemungkinan menuju Korea Selatan lebih besar sebab saat ini Shin Tae-yong sedang berada di Korea Selatan dan sudah lama Shin Tae-yong ingin menggelar pemusatan latihan di negaranya.
"Kalau nanti jadi ke Korea Selatan dan ada karantina, kami tidak ada masalah," ujar Sekjen PSSI, Yunus Nusi, ketika dihubungi pewarta.
Meski begitu Yunus kembali menegaskan bahwa semua masih dalam proses. Jadi belum ada kepastian Korea Selatan lah menjadi negara selanjutnya.
"Semua masih dalam proses. Kita juga ada proses dengan Spanyol. Pokoknya semua menjadi pasti kalau kita sudah membeli tiket dan sebagainya," pungkas Yunus.
Sebagai informasi, PSSI memang sebelumnya ragu untuk mengirim David Maulana dan kolega ke Korea Selatan. Sebab ada peraturan karantina mandiri selama 14 hari setibanya di Korea Selatan.
Seiring jalannya waktu sepertinya PSSI melunak. Kini PSSI siap menjalani prosedur karantina bila memang nanti Korea Selatan menjadi negara tujuan Timnas Indonesia U-19 selanjutnya.