INDOSPORT.COM - Barcelona merupakan klub sepak bola raksasa di dunia, tapi hal itu tidak berlaku bagi ketiga pemain ini yang malah sukses besar usai meninggalkan Camp Nou.
Apalagi Barcelona memiliki akademi La Masia yang sempat menelurkan para pemain terbaik di dunia dalam satu dekade terakhir. Tapi kesuksesan memang bukan untuk semua orang.
Ada yang bersinar, ada juga yang gagal. Itulah siklus kehidupan, yang juga dilalui oleh para pemain sepak bola top dunia sekalipun. Seperti juga yang dialami beberapa pemain top dunia yang meredup karirnya ketika gabung Barcelona.
Akhirnya mereka pun harus hengkang daripada hanya menghangatkan bangku cadangan di Camp Nou. Siapa saja 3 pemain yang gemilang usai cabut dari Barcelona? Berikut ini akan kami jelaskan untuk kalian semua.
Thiago Alcantara
Thiago Alcantara merupakan jebolan La Masia yang membuat penampilan debutnya di tim senior Barcelona pada 2009 silam. Dia sempat mencatat lebih dari 100 penampilan untuk Blaugrana.
Tapi dia jarang mendapatkan kesempatan tampil sebagai starter. Hingga akhirnya memutuskan untuk gabung ke Bayern Munchen pada tahun 2013, mengikuti jejak Pep Guardiola yang lebih dulu hijrah ke klub raksasa Bundesliga itu.
Dia pun berhasil membawa The Bavarians menjuarai Bundesliga selama tujuh musim beruntun serta Liga Champions 2020. Kini, dia bermain untuk Liverpool.
Yaya Toure
Selanjutnya ada Yaya Toure yang cabut dari Barcelona pada tahun 2010 silam ke Manchester City. Dia pun sukses menjadi salah satu pemain penting dalam kesuksesan The Citizens meraih berbagai gelar di sepak bola Inggris.
Berubah peran jadi gelandang box to box di Manchester City, dia mampu bermain di Stadion Etihad selama delapan tahun lamanya. Dia berhasil mencatat 316 penampilan, dengan mencetak 79 gol dan 50 assist untuk Man City.
Selama itu pula, Manchester City sukses menjuarai Liga Inggris tiga kali dan satu trofi Piala FA.
Zlatan Ibrahimovic
Zlatan Ibrahimovic sempat membuat kejutan saat bergabung ke Barcelona tahun 2009 silam. Tapi karirnya di Camp Nou tidak berjalan sesuai harapannya.
Dia pun dipinjamkan ke AC Milan semusim setelahnya dan mampu membawa Rossoneri menjuarai Serie A Italia musim 2010/2011. Setelah itu, dia bergabung ke Paris Saint-Germain Pada tahun 2012.
Di sana, striker Timnas Swedia itu berhasil menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Ligue 1 dengan torehan 156 gol dari 180 penampilannya. Gelar juara Ligue 1 selama empat musim beruntun melengkapi prestasinya di Prancis.
Setelah itu, Ibrahimovic bergabung ke Manchester United dan berhasil memainkan 53 pertandingan dengan mengoleksi 29 gol. Kini, dia kembali membela Rossoneri dengan delapan gol memimpin top skorer sementara Serie A Italia musim ini.