INDOSPORT.COM - Ayah sekaligus agen yang mewakili Lionel Messi, Jorge, membantah dengan keras perihal kabar kepindahan sang mega bintang dari Barcelona ke Paris Saint-Germain.
Masa depan sang penyerang tim nasional Argentina ini sudah menjadi bahan pergunjingan semenjak ia memaksa tinggalkan Camp Nou pada bursa transfer musim panas lalu.
Kala itu, Messi mencoba untuk mengaktifkan opsi dalam klausul rilisnya, namun itu ditolak oleh manajemen Barcelona dengan alasan bahwa hal itu tidak valid lagi, padahal musim baru saja berakhir pada saat itu.
Pertikaian dengan Presiden Josep Maria Bartomeu juga merupakan salah satu alasan utama Messi ingin hengkang, yang disampaikannya lewat sebuah burofax pada bulan Agustus lalu.
Bartomeu kini sudah mengundurkan diri dari jabatannya secara resmi sejak akhir bulan Oktober lalu, namun belum ada indikasi bahwa Messi akan memperpanjang masa baktinya di klub raksasa Catalan, yang akan segera kadaluarsa pada akhir musim ini.
Manchester City telah dikatakan sebagai klub terfavorit untuk mengamankan jasa pemain berjuluk La Pulga ini, namun belakangan muncul kabar bahwa PSG juga menjadi opsi, berdasarkan klaim dari ESPN.
Stasiun televisi olahraga asal Amerika Serikat itu mengklaim bahwa sang jawara asal Prancis akan menghubungi Jorge Messi untuk menyelesaikan proses negosiasi, yang akan dimulai pada Januari mendatang.
Namun demikian, Jorge membantah dengan keras klaim tersebut, dengan memanfaatkan media sosial Instagram untuk menyampaikan ketidakpuasannya terhadap kabar ini.
"Berhenti merekayasa!" ketusnya di Instagram Story, diikuti dengan sebuah tanda pagar bertuliskan "kabar bohong" dengan screenshoot mengenai kabar dari ESPN tersebut.
Sebelum laga kontra Real Betis pada akhir pekan lalu, Lionel Messi selalu bermain sebagai starter dalam sembilan pertandingan yang dilakoni oleh Barcelona di semua ajang pada musim ini.
Ia mengawali laga sebagai pemain cadangan pada laga itu, namun sukses mencetak dwigol setelah diturunkan selepas jeda turun minum dalam laga yang dimenangkan oleh Barca dengan skor 5-2 itu.
Laga itu juga menjadi momen perdananya mencetak gol dari open play, setelah mencetak lima gol sebelumnya melalui eksekusi penalti.