INDOSPORT.COM - Kepala eksekutif Liga Inggris yakni Richard Masters memberikan respon terhadap kritikan yang menerpa dirinya, setelah Jurgen Klopp dan Pep Guardiola mengeluarkan kekhawatiran mereka terhadap sistem tiga pergantian pemain.
Klopp dan Guardiola memang aktif bersuara dalam persoalan lima pergantian pemain yang ditentang kebanyakan klub Liga Inggris, sehingga pengatur kompetisi memutuskan untuk tetap menggunakan tiga pergantian pemain.
Klopp menilai tidak ada ketegasan pada pimpinan Liga Inggris, sementara Pep Guardiola menganggap para petinggi Liga Inggris tidak memperhatikan keselamatan para pemain yang harus menjalani jadwal padat musim ini.
Wajar jika Klopp dan Guardiola berang karena kedua tim yang mereka asuh, tidak hanya tampil di kompetisi domestik tapi juga di kompetisi Eropa.
Menanggapi kritik yang dilontarkan dua manajer top itu, Richard mengatakan bahwa tidak mungkin bagi Liga Inggris untuk melakukan perubahan dalam pendiriannya saat ini dan mengizinkan lima pergantian pemain per pertandingan musim ini.
"Ada argumen yang harus dibuat bahwa lima pemain pengganti, mengubah keseimbangan kompetitif pertandingan sepak bola, meski ada masalah yang sangat nyata tentang kesejahteraan pemain," kata Richard dikutip dari Goal.com.
"Jadi Anda bisa melihat mengapa ini menjadi masalah untuk diperdebatkan, terutama jika Anda, dalam kasus Jurgen dan Pep, bersaing di kompetisi Eropa.
"Ada masalah nyata di sana dan semuanya telah dibahas panjang lebar. Saya tidak melihat ini akan mengalami perubahan di masa mendatang."
Tiga pergantian pemain membuat para manajer klub besar Liga Inggris begitu stres dalam menyusun susunan tim terbaik, khususnya bagi Jurgen Klopp yang kini harus memutar otaknya lagi setelah Trent Alexander-Arnold mengalami cedera.
Dalam laga terakhir Liverpool ketika bertemu Manchester City, Alexander-Arnold ditarik keluar pada babak kedua karena cedera, yang akan membuatnya absen hingga empat minggu lamanya dalam membela The Reds.