INDOSPORT.COM - Harry Kane belakangan tampak begitu optimis kalau klubnya, Tottenham Hotspur, bisa meraih trofi juara musim ini. Optimisme Kane tak lepas dari reputasi yang dimiliki juru taktik Tottenham, Jose Mourinho.
Pandangan Kane terbius rekam jejak karier Mourinho yang telah banyak menghasilkan trofi juara sepanjang melatih. Kane tahu betul, Jose Mourinho pernah merajai kompetisi di liga-liga top Eropa, seperti Portugal, Italia, Spanyol, dan terutama Inggris.
Bahkan tangan dingin Mourinho berhasil menorehkan prestasi dua gelar juara Liga Champions. Dua trofi Liga Champions diraih Mourinho bersama Porto pada 2004 dan Inter Milan di tahun 2010.
"Jelas Jose adalah pemenang di semua level. Dia sudah datang dengan auranya dan dia mau memenangi banyak hal di sini," kata Harry Kane dikutip Sky Sports.
Apalagi kalau menengok kiprah Tottenham di pentas Liga Inggris 2020/21, Mourinho sampai pekan ke-8 sukses mengantarkan tim meraih 17 poin.
Hasil lima menang, dua imbang, dan sekali kalah. Tottenham pun untuk sementara duduk di posisi dua klasemen, tertinggal satu angka dari tim pemuncak, Leicester City.
Harry Kane sendiri mengaku kerjasama yang terjalin antara skuat Tottenham dan Mourinho sungguhlah baik. Termasuk Kane, seluruh penggawa Tottenham kini optimis bisa merasakan paling tidak satu gelar juara.
"Itu menyuntikkan kepercayaan diri ke tim. Dia adalah sosok yang hebat, dengan pengalaman besar, jadi kami para pemain cuma bisa melihat ke sana dan memetik kepercayaan diri. Kami sudah membangun hubungan yang bagus sejak dia masuk ke sini," sambungnya.
Kiprah Kane sepanjang memperkuat Tottenham memang belum pernah menghasilkan satupun gelar. Pencapaian Kane di Tottenham yang paling mengesankan mungkin menjadi runner-up Liga Champions 2018/19, kalah dari Liverpool di final.
Patut dinanti, apakah optimisme Kane dapat terwujud nyata? Atau Kane hanya terlalu cepat puas atas pencapaian manis Mourinho untuk Tottenham di awal-awal musim 2020/21?