INDOSPORT.COM - Bukannya bisa mempertahankan gelar Liga Inggris, Liverpool dan pelatihnya, Jurgen Klopp kini frustasi kehilangan banyak pemainnya. Kini terancam mandul di garis depan, semuanya disebabkan Mohamed Salah sendiri?
Ketika musim lalu tampil begitu hebat dengan rentetan panjang hasil tak terkalahkan dan mampu memutus kutukan nirgelar liga domestik setelah 30 tahun lamanya, kini justru mereka kembali terancam. Ya, absennya beberapa pemain vital buat The Reds ketar-ketir.
Tercatat ada Joe Gomez, Fabinho, Thiago Alcantara, Trent Alexander-Arnold, Alex Oxlade-Chamberlain, Kostas Tsimikas, dan Virgil van Dijk yang dipastikan tak bisa melakoni Liga Inggris efek cedera. Sebagian besar dialami bek buat mereka tak punya lini bertahan yang kokoh.
Bak sudah jatuh tertimpa tangga, kabar mengejutkan malah menimpa mereka lagi ketika Mohamed Salah terancam absen lama gara-gara terinfeksi Corona. Kabar ini disampaikan oleh pihak Federasi Sepak Bola (FA) Mesir yang menyebut bintang itu sedang isolasi mandiri.
Melansir laman berita Daily Mail, ada indikasi jika penyakit menular tersebut juga berasal dari tindakan ceroboh pemain berusia 28 tahun itu. Alasannya? Sederhana, semuanya berawal dari pesta pernikahan sang saudara yang nampak tanpa ikuti protokol kesehatan.
Dua hari sebelum idap virus mematikan asal Wuhan, China, striker andalan Liverpool tersebut terlihat menyemarakan acara pernikahan adiknya, Nasr. Keduanya terlihat menari-nari tanpa gunakan masker sekaligus dikerumini para tamu yang saling berdekatan.
Setelah acara itu, pihak FA Mesir pun mengumumkan hasil swab tes para pemain timnas dan menemukan jika sang penyerang saja yang positif, sementara lainnya negatif. Mengidap asymptomatic atau tanpa gejala, ada potensi pemulihan yang lama.
Cukup disayangkan mengingat sepak terjang Salah sangat menentukan bagi tim yang bermarkas di Anfield tersebut. Sebut saja torehan 10 gol dan satu assist dalam 13 pertandingan sepanjang musim ini.
Masa pemulihan Mohamed Salah dan tujuh pemain penting yang harus absen kini tentu buat Jurgen Klopp harus memutar otak mencari solusi terbaik. Ia tentu tak mau mengulang tragedi kala Liverpool kalah besar 2-7 lawan Aston Villa di Liga Inggris beberapa waktu lalu.