INDOSPORT.COM - Yandi Sofyan Munawar bukanlah nama yang asing di telingan pencinta sepak bola Tanah Air. Terlebih, eks Persib Bandung ini memiliki fakta menarik, yakni menjadi pemain Indonesia yang berkarier di empat benua berbeda.
Memiliki nama lengkap Yandi Sofyan Munawar, pria berusia 28 tahun ini adalah adik dari eks striker Timnas Indonesia, Zaenal Arif. Sama seperti kakaknya, Yandi Sofyan muda dikenal sebagai pemain bertalenta yang dimiliki oleh Timnas Indonesia kala itu.
Yandi Sofyan diketahui menjadi langganan untuk memperkuat Timnas Indonesia U-17. Hal ini pun membuat dirinya dimasukkan dalam program SAD Uruguay pada tahun 2009 hingga 2011.
Belajar akademi sepak bola di Uruguay, pria asal Garut ini pun menimba banyak ilmu. Puncaknya adalah saat dirinya bergabung dengan klub kasta kedua Belgia, CS Vise, pada Juli 2011 silam.
Kala itu, dirinya tidak sendiri. Terdapat beberapa pemain Indonesia lainnya seperti Alfin Tuasalamony, Syamsir Alam, dan Yericho Christiantoko pada medio 2011 hingga 2012.
Bersama dengan Loris Dominissini sebagai pelatihnya, Yandi Sofyan memetik banyak pengalaman berharga di Belgia. Selama memperkuat CS Vise, Yandi Sofyan cukup sering tampil dengan mencatat telah bermain sebanyak 21 pertandingan dengan torehan satu assist.
Akan tetapi, itu semua tak berlangsung lama usai CS Vise mengganti pelatih Dominissini dengan Manuele Domenicali yang juga berasal dari Italia. Pergantian pelatih membuat Yandi Sofyan dan ketiga rekan Indonesianya mengalami pengurangan waktu bermain di CS Vise.
Yandi Sofyan pun akhirnya menjalani masa peminjaman ke klub dari Benua Australia, yakni Brisbane Roar U-21. Masa peminjaman berjalan selama satu musim, sejak Juli 2013 hingga Juni 2014 saja.
Selama berstatus sebagai pemain pinjaman di Brisbane Roar U-21, Yandi Sofyan juga mendapat panggilan untuk membela Timnas Indonesia U-23 di ajang SEA Games 2013. Meski hanya meraih medali perak, Yandi Sofyan sempat mencetak satu gol ke gawang Kamboja.
Usai SEA Games 2013, dirinya pun kembali ke Australia untuk bergabung ke Brisbane Roar. Hingga pada akhir musim 2014, keempat pemain masa depan Timnas Indonesia resmi dilepas oleh CS Vise. Mereka adalah Alfin Tuasalamony, Syamsir Alam, Yericho Christiantoko dan juga Yandi Sofyan harus pulang kampung ke Indonesia.