INDOSPORT.COM - Masa depan tak pasti Paulo Dybala di Juventus buat dirinya wajib pertimbangkan klub alternatif. Bukan Real Madrid, ia malah berpotensi gabung rival LaLiga Spanyol karena jadi bagian suatu siasat jitu.
Semua berawal dari pergantian pelatih dari Maurizio Sarri ke Andrea Pirlo, striker berkebangsaan Argentina itu cenderung alami performa anjlok gara-gara jarang dimainkan. Berdalih pemainnya itu kurang sehat, pelatih Juve malah gemar mainkan Alvaro Morata.
Kondisi ini pun sempat buat situasi memanas yang melibatkan La Joya dengan Pirlo. Apalagi dengan perbedaan perlakuan antara dirinya dengan Morata dan Cristiano Ronaldo yang selalu mendapat jatah tampil secara full time dalam berbagai laga.
Prihatin akan kesempatannya yang tipis, mantan ketua Palermo, Maurizio Zamparini pun menyarankan agar eks pemainnya itu pindah ke Real Madrid. Selain itu, ia juga berani menyebut kemampuan Dybala layak disebut sebagai titisan megabintang Barcelona, Lionel Messi.
"Saya sangat yakin dia adalah Messi yang baru, Dybala adalah pemenang dan suatu penistaan dia jarang dimainkan. Saran yang ingin saya sampaikan tetap sama, Paulo harus pergi dari sana dan segera gabung Real Madrid awal Januari nanti," ucap Zamparini dilansir Daily Mail.
Pemain berusia 27 tahun itu nampaknya memang bakal merumput di LaLiga Spanyol, tapi bukan bersama Los Blancos, melainkan Atletico Madrid. Alasannya? Pirlo sudah terlalu sayang dengan kinerja apik Alvaro Morata selaku pemain pinjamannya.
Ya, melansir laman berita Mundo Deportivo, ada potensi Los Rojiblancos bakal memanfaatkan keadaan ketergantungan Pirlo lewat kesepakatan tukar tambah. Mereka rela menukar Morata plus 35 juta euro (Rp586 miliar) demi Dybala.
Bak gayung bersambut, rekan senegara Messi itu sendiri nampak memang ingin segera pergi usai belum ada kesepakatan kontrak baru dengan Si Nyonya Tua. Apalagi posisinya yang tersisihkan gara-gara Federico Chiesa dan Dejan Kulusevski di Turin.
Dengan perannya sebagai alat tukar Juventus, Paulo Dybala mungkin saja tak akan menyesal gabung Atletico Madrid. Apalagi dengan performa kurang meyakinkan tim pesaing, Real Madrid yang malah kalah dua kali lawan tim gurem LaLiga Spanyol musim ini.