Liga Inggris

Ross Barkley, Kembali Moncer di Aston Villa dan Menawan di Timnas Inggris

Senin, 16 November 2020 16:43 WIB
Editor: Juni Adi
© twitter.com/AVFCOfficial
Ross Barkley gabung ke Aston Villa dari Chelsea Copyright: © twitter.com/AVFCOfficial
Ross Barkley gabung ke Aston Villa dari Chelsea

INDOSPORT.COM - Timnas Inggris memanggil 30 pemain untuk melawan tiga tim, yakni Republik Irlandia, Belgia, dan Islandia dalam laga persahabatan dan UEFA Nations League yang dihelat mulai Jumat (13/11/20).

Salah satu pemain yang dipanggil adalah gelandang kreatif di Liga Inggris yang menjadi sosok katalis di balik lini tengah tim semenjana, Aston Villa yang tampil mengguncang di beberapa pekan perdana.

Bukan Jack Grealish yang memang digadang merupakan pemain terbaik dari The Villans saat ini, melainkan Ross Barkley, gelandang tengah yang malang melintang di sejumlah tim Liga Inggris.

Penampilan menawannya membawa Aston Villa mengalahkan dua pimpinan klasemen sementara, Liverpool dan Leicester City.

Selain itu, ada nama Arsenal yang juga dihajar dengan skor 3-0 di Stadion Emirates pada Minggu lalu.

Memang, sosoknya tak terlalu terlihat, mengingat Ross Barkley kerap menjadi objek kritik dari para pengamat dalam beberapa tahun belakangan.

Tetapi, musim ini sungguh berbeda, karena eks Everton dan Chelsea ini mampu berada diperingkat kedua soal umpan kunci dan kreasi tembakan selama 90 menit, di bawah pemain top milik Manchester City, Kevin de Bruyne.

Selain itu, Ia mampu berada di peringkat kesembilan soal potensi  assist, jauh di bawah Kevin de Bruyne dan Bruno Fernandes.

Namun demikian, observasi singkat yang dilansir dari FourFourTwo ini layak dilihat karena terbukti Barkley mampu kembali bermain apik, seperti saat ia ditangai Roberto Martinez di Everton beberapa musim lalu.

Mengenang penampilannya pada 2019, pemain yang satu ini tampil lebih baik ketika membela Timnas Inggris, daripada saat bermain bersama Chelsea.

Sementara, pada 2020, penampilan menawannya bersama Aston Villa mampu menitis ketika bermain bersama skuat Gareth Southgate.

Barkley seolah cocok ketika bermain dalam formasi 4-3-3 sebagai gelandang tengah dan juga posisi baru sebagai bek tengah ekstra di pola 3-4-3.

Tentu ini menjadi kabar buruk untuk para gelandang tengah, seperti James Maddison, Dele Alli, sampai Ruben Loftus-Cheek.

Memang, ada nama Mason Mount dan Phil Foden yang mampu mengisi posisi serupa, selain juga Jordan Henderson dan Declan Rice yang terbukti ampuh sebagai double pivot.

Namun, Barkley berbeda, mengingat ia bisa bermain di depan dua gelandang bertahan atau salah satu dari tiga gelandang.

Hal ini serupa dengan apa yang dimainkan di Aston Villa, dengan kombinasinya bersama Jack Grealish dan John McGinn.

Barkley mampu membuka permainan dengan membawa bola dan berlari, sebelum mengumpan ke salah satu dari dua gelandang tersebut.

Tentu perlu waktu untuk melihat potensi Barkley bisa kembali berada di level top dan ini akan jadi keuntungan bagi Aston Villa di masa depan.