INDOSPORT.COM - Pelatih sepak bola Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, memberi kode bahwa ia bisa saja kembali ke raksasa Serie A Liga Italia, Inter Milan, untuk jadi pelatih menggantikan Antonio Conte.
Jose Mourinho memang pernah melatih Inter Milan pada 2008-2010 sebelum beralih ke Real Madrid. Ia terbilang sangat sukses meniti karir di Giuseppe Meazza kala itu.
Meski hanya dua musim, The Special One telah menyumbang dua gelar Serie A, satu gelar Liga Champions, satu gelar Coppa Italia, dan satu gelar Supercoppa Italiana 2008.
Sekarang ketika ia sudah menukangi Tottenham Hotspur, Mourinho malah belum meraih gelar apapun sejak musim lalu. Sehingga, tampaknya mulai muncul kerinduan akan mantan klub yang pernah ia latih.
Melansir dari laman portal berita olahraga Sempre Inter, Mourinho berkata bahwa ia senang berada di Inter dan membuka peluang untuk kembali jadi pelatih mereka.
"Jaman sekarang, figur pelatih telah berkembang menjadi struktur yang lebih kompleks di dalam beragam urusan profesional," ujar Mourinho.
"Setelah laga final di Madrid, jika saya kembali ke San Siro untuk merayakan hal itu dengan para pemain dan fans, saya jelas tidak akan mau meninggalkan Inter," lanjutnya.
"Ya, saya senang di Inter. Stadionnya, para fansnya, Inter dan Inter. Itu adalah tempat istimewa yang akan selalu saya bawa di dalam hati ini."
"Milan adalah kota dimana saya punya hubungan sentimental dari kenangan-kenangan yang sangat fantastis. Namun di atas itu semua adalah kemenangan Treble."
"Saya tidak melihat Italia sebagai masa depan saya. Namun dalam dunia sepak bola, segala sesuatu bisa terjadi. Jadi, Anda tidak bisa untuk selalu berkata tidak," pungkasnya.
'Anda tidak bisa untuk selalu berkata tidak' adalah kode Jose Mourinho kembali ke Inter Milan sebagai pelatih. Meskipun tidak pasti, tapi ucapan tersebut menandakan kemungkinan dirinya kembali ke Nerazzurri.
Apalagi, saat ini Antonio Conte juga sedang diujung tanduk lantaran dirasa kurang mampu membawa Inter untuk kembali berjaya di Serie A Liga Italia 2020/21.
Dari lima pertandingan terakhir di kancah domestik musim ini, Inter Milan baru menang satu kali, imbang tiga kali, dan kalah satu kali. Ini menjadi pemicu manajemen mendepak Conte dan mencoba rekrut Mourinho.