John Arne Riise, Penendang Kidal Kilat yang Buat Anfield Jatuh Cinta
John Arne Riise adalah salah satu pemain dengan serangan terbaik di Liga Inggris. Kaki kirinya begitu ditakuti dan hal tersebut sangat bisa dimaklumi.
Meski bertalenta, seorang pesepak bola juga harus mengasah kemampuannya untuk mencapai level tertinggi dalam permainannya. Begitu pula dengan Riise.
Ungkapan practice makes perfect agaknya benar adanya. Sejak kecil, Riise sudah berlatih dengan keras untuk menyempurnakan kemampuan menembaknya.
“Saya biasanya menghabiskan lima sampai enam jam untuk melatih teknik menembak saya ketika saya masih muda,” ucap Riise seperti pernah diberitakan laman thesefootballtimes.
Riise juga bagian skuat Liverpool ketika memenangkan Liga Champions 2005 di Istanbul. Ia turut membantu Steven Gerrard yang mencetak gol pembuka bagi The Reds di babak kedua.
Liverpool pun tampil sebagai pemenang malam itu, menambah satu lagi gelar di daftar trofi milik Riise. Selama masa baktinya di klub asal Merseyside tersebut, ia telah memenangkan Piala FA, Piala Super Eropa, Community Shield, dan Piala Liga Inggris.
Sayangnya kebersamaan Riise bersama Liverpool harus berakhir pada tahun 2008 menyusul kehadiran Fábio Aurélio yang mengambil posisinya di skuat.
AS Roma pun jadi pelabuhan Riise selanjutnya setelah menyetujui kontrak berdurasi empat tahun bersama klub Serie A Liga Italia tersebut. Pada 2011, ia kembali ke Liga Inggris ketika pinangan Fulham datang menghampirinya.
Pada tahun 2016, Riise memutuskan break sementara dari sepak bola sebelum akhirnya ‘turun gunung’ dengan membela klub India, Chennaiyin, sebagai seorang marquee player.
Lalu apa kabar John Arne Riise sekarang? Belum lama ini, bintang sepak bola asal Norwegia tersebut baru saja mengalami kecelakaan bersama putrinya ketika hendak pulang ke Alesund dari Tonsberg.
Beruntung, keduanya baik-baik saja setelah dibawa ke rumah sakit terdekat dalam keadaan sadar. Mereka menghabiskan satu malam guna melakukan pemeriksaan hingga akhirnya diizinkan pulang oleh dokter.