INDOSPORT.COM - Mantan Presiden Inter Milan, Massimo Moratti, mengatakan bahwa raksasa Serie A Liga Italia tersebut lebih baik membuang Christian Eriksen yang tak kunjung tampil memuaskan.
Mimpi indah Christian Eriksen masih belum mampu diwujudkan. Padahal, salah satu alasan ia bersedia meninggalkan Tottenham Hotspur untuk gabung Inter Milan adalah agar dirinya bisa tampil lebih menawan.
Namun ternyata, Eriksen kalah saing dengan pemain-pemain Nerazzurri lainnya. Banyak yang percaya bahwa hal ini bukan karena kemampuan sang pemain yang buruk, tapi lebih ke strategi Antonio Conte.
Strategi milik Conte-lah yang membuat Eriksen mati kutu. Bahkan, ia langsung kalah saing dari Arturo Vidal, meski Vidal baru saja diboyong Inter dari Barcelona di bursa transfer musim panas 2020.
Hal ini ternyata membuat eks Presiden Inter Milan, Massimo Moratti, prihatin. Bahkan, melansir dari Sempre Inter, ia berani meminta klub Serie A Liga Italia itu untuk membuang Eriksen jika masih tak bisa diandalkan.
"Memang bisa terjadi pada pemain yang jelas punya talenta besar, tapi dengan alasan-alasan tertentu, gagal menjadi sukses. Inilah yang terjadi pada Eriksen," ujarnya.
"Sepak bola adalah tentang kesabaran, tapi hanya sampai batas-batas tertentu. Saya rasa, jika masih seperti ini terus, Inter lebih baik melepaskannya," pungkas eks presiden.
Maka, jelas sekali bahwa kesabaran Massimo Moratti sudah habis melihat Inter yang terus mempertahankan Eriksen tanpa mendapat hasil yang nyata. Jadi, ia berharap Nerazzurri mulai merencanakan untuk melepas Eriksen.
Kebetulan, belakangan ini ada beberapa klub top Eropa yang dikaitkan dengannya, yaitu AC Milan, Manchester United, Tottenham Hotspur, dan Paris Saint-Germain. Namun, belum ada info lebih lanjut soal ini.
Christian Eriksen baru memperkuat Inter Milan sejak Januari 2020. Bersama klub sepak bola Liga Italia tersebut, ia baru bisa mencetak empat gol dan menyumbang tiga assists dari 33 penampilan di semua kompetisi.