INDOSPORT.COM - Bintang muda Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri, tengah menjadi sorotan mengenai kariernya bersama klub asal Polandia, Lechia Gdansk. Terbaru, pelatih Piotr Stokowiec seakan tidak menghiraukan namanya untuk laga selanjutnya.
Sebelumnya, media lokal di Polandia, Lechia.net, menyoroti sejumlah pemain muda Lechia Gdansk yang menjadi korban perombakan kecil pelatih Pioter Stokowiec di musim 2020-2021.
Sejumlah pemain muda ini tidak banyak mendapatkan peluang untuk bermain di tim utama Lechia, kecuali Tomasz Makowski yang selalu tampil penuh di tujuh dari delapan pertandingan Lechia di kompetisi Ekstraklasa.
Salah satu pemain muda yang harus berjuang masuk dalam skuat utama ini rupanya datang dari Indonesia, yakni Egy Maulana Vikri, yang mana oleh media dianggap sebagai 'Messi Indonesia'.
Menjuluki Egy sebagai Messi-nya Indonesia, media tersebut menggambarkan Egy sebagai sosok pemain sepak bola puzzle di mana kekuatannya di sepak bola sulit dilihat.
Meski begitu, pemuda kelahiran Medan, 7 Juli 2000 ini belum mencatatkan kemajuan apa pun dalam tiga musim terakhir. Egy dianggap angin-anginan performanya sehingga kerap ditepikan dari skuat utama.
Tak bisa memungkiri memang, Egy Maulana Vikri pada musim ini tidak masuk di skuat utama bahkan tim kedua sekali pun. Pada ajang Ekstraklasa, Egy bahkan baru mencatat 60 menit bermain yang tersebar di empat pertandingan.
Catatan ini memang sangat disayangkan. Pasalnya, Egy baru membukukan delapan penampilan di seluruh kompetisi selama tiga musimnya berseragam Lechia, terhitung sejak musim 2018-2019.
Hal ini pun diperkuat dengan pelatih Lechia Gdansk, Piotr Stokowiec yang tidak menyinggung nama Egy Maulana Vikri sama sekali dalam konferensi persnya jelang laga melawan Olimpia Grudziadz.