INDOSPORT.COM - Persik Kediri menilai Surat Keputusan (SK) terbaru PSSI bernomor SKEP/69/XI/2020 yang terbit pada Selasa (17/11/20), belum bersifat solutif dalam menjawab keinginan klub Liga 1.
Pasalnya, SK itu hanya memberi penjelasan perihal lanjutan kompetisi Liga 1 yang akan dimulai pada Februari 2021 mendatang. Sedangkan PSSI tidak menyertakan tanggal kick-off, jadwal hingga regulasinya.
"Yang paling penting bagi klub, adalah kepastian jadwal kompetisi," bilang Media Officer tim, Anwar Bahar Basalamah kepada INDOSPORT, Rabu (18/11/20).
Hal itu lah yang memang sangat ditunggu kejelasannya oleh tim Macan Putih. Namun sejauh ini, PSSI hanya memberi perkiraan waktu kick-off kompetisi setelah tetunda dua kali pada awal Oktober dan November 2020 lalu.
Menurut Persik Kediri, kepastian jadwal dan waktunya akan berdampak sangat positif. Lantaran bisa mengawali susunan program berikutnya, baik aktivitas tim, lini bisnis hingga sektor manajerial klub.
"Sebenarnya, klub ini dalam persimpangan. Masalahnya, jadwal Liga 1 dimulai kapan, belum jelas," ungkap dia.
"Lalu, jaminan bahwa kompetisi Liga 1 akan dimulai Februari (2021) juga belum ada," jurnalis media cetak di Kediri itu menambahkan.
Ketidakjelasan itu lah yang membuat manajemen Persik meliburkan skuatnya. Tim asuhan Budi Sudarsono akan kembali melanjutkan aktivitasnya jika kick-off lanjutan Liga 1 sudah jelas tanggalnya.