INDOSPORT.COM - Serentetan masalah yang menimpa Lionel Messi nampak tak ada habis-habisnya. Usai dituding jahat kepada raksasa LaLiga Spanyol, Barcelona, dan Antoine Griezmann, masalah ini bikin pemain asal Argentina itu kian gila.
Kejadian gagal pertahankan liga domestik dan insiden memilukan dibantai 2-8 lawan Bayern Munchen di Liga Champions menjadi awal hancurnya harkat serta martabat El Barca. Bagaimana tidak? Predikat tim tangguh mulai pudar usai masalah baru kembali datang.
Efek virus Corona membuat Catalan musti memangkas gaji semua jajaran, dan bahkan harus memecat sebagian besar staf untuk bisa bertahan. Salah satu tindakan yang cukup jelas ialah penjualan pemain tak berguna yang gagal masuk skema pelatih Ronald Koeman.
Sempat marah karena pintanya untuk tinggalkan LaLiga Spanyol dan bergabung ke Manchester City urung dikabulkan gara-gara klausul rilis 700 juta euro (Rp12 triliun), Lionel Messi pun kian berang dan tega biarkan Barcelona pailit pada awal Januari nanti.
Terlihat kejam lewat penolakan potongan gaji 30 persen demi keberlangsungan hidup Blaugrana, La Pulga pun kembali diterpa isu tak sedap. Bayangkan saja, ia dianggap sebagai biang kerok anjloknya performa rekan sendiri, Griezmann sejak awal gabung.
Pendapat terkait terlontar dari paman sekaligus mantan agen dari eks penyerang Atletico Madrid tersebut bernama Eric Olhats. Hal ini pula diperkuat dengan bukti keegoisan Messi terhadap pemain baru usai Barca gagal pulangkan Neymar pada musim panas lalu.
Ketika dua masalah itu buat kepala serasa meledak, muncul lagi masalah baru yang kebetulan datang secara bersamaan. Ya, dikutip dari Marca, ada lima pegawai pajak yang langsung meminta pembayaran oleh pemain La Albiceleste itu saat turun di bandara.
"Setelah 15 jam penerbangan, saya harus hadapi para pegawai pajak dan kondisi itu buat saya hampir gila," ucapnya dari bandara El Prat. Patut diketahui, ia tak mau cari masalah dengan negara lagi setelah sebelumnya sempat tersandung penggelapan pajak (2007-2009).
Sekarang cukup masuk akal mengapa amarah dari kapten Timnas Argentina ini langsung meledak ketika mendapat pertanyaan dari awak media. Saat itu ia berkata: "Saya lelah selalu dijadikan segala sumber masalah," dengan nada cukup tinggi.
Kini masalah klub, Griezmann, dan pajak pun kembali menyertai Lionel Messi sembari lakoni LaLiga Spanyol bareng Barcelona. Bisakah ia bertahan atau malah akan segera angkat kaki sebagai solusi terbaiknya? Semua itu akan terkuak pada awal Januari 2021.