INDOSPORT.COM - Legenda PSMS Medan sekaligus Timnas Indonesia era 1970-an, Parlin Siagian, akhirnya dimakamkan di tempat peristirahatan terakhirnya di Komplek Pemakaman Taman Eden, Tanjung Morawa, Deli Serdang, Kamis (19/11/20) petang.
Pemakaman sang legenda yang dijuluki 'Si Tendangan Pisang' ini turut diantar dan disaksikan langsung oleh kelompok suporter PSMS, SMeCK Hooligan.
"Kami kelompok suporter SMeCK turut mengantarkan beliau ke peristirahatan terakhirnya," kata Ketua Umum SMeCK Hooligan, Lawren Simorangkir, Kamis (19/11/20) malam.
Lanjut Lawren, sejak siang pihaknya sudah berkumpul di rumah duka untuk mengantarkan sang legenda ke tempat peristirahatan terakhirnya. Selain itu, pihaknya juga merasakan suka mendalam atas kepergian sang legenda.
"Almarhum merupakan legenda yang memiliki jasa besar bagi PSMS dan kami sangat menghormati jasa-jasa almarhum. Kami berharap akan lahir sosok-sosok pesepakbola handal seperti Parlin," harapnya mengakhiri.
Sebagaimana diketahui, legenda bernama lengkap Parlindungan T Siagian ini meninggal dunia pada Senin (16/11/20) siang lalu di Rumah Sakit Elizabeth Medan.
Parlin dikenal sebagai legenda yang amat berjasa bagi Ayam Kinantan, julukan PSMS, di era Perserikatan, baik sebagai pemain maupun sebagai pelatih.
Dia berhasil mengantarkan PSMS juara Perserikatan edisi 1971 dan 1975 sebagai pemain, lalu 1983 dan 1985 sebagai pelatih. Selain itu di era 1970-an ia juga pernah memperkuat Timnas Indonesia (PSSI Wilayah I).