INDOSPORT.COM - Di balik capaian impresifnya bersama AC Milan, Stefano Pioli ternyata memiliki rekam jejak 'tersembunyi' di klubnya terdahulu yang patut diwaspadai.
Klub Serie A Italia, AC Milan, menunjukkan performa yang luar biasa pada tahun 2020 ini. Di bawah pelatih Stefano Pioli, I Rossoneri, menjadi tim paling mengejutkan di Eropa.
Bagaimana tidak, setelah rentetan hasil inkonsisten, Milan bangkit sebangkit-bangkitnya di bawah Pioli dengan menjalani 24 laga tanpa kalah dengan rincian 19 kali menang dan 5 seri serta torehan lebih dari 61 gol.
Catatan positif ini dimulai setelah kompetisi Italia dimulai kembali pascajeda pandemi pertengahan Juni lalu. Bak roket, setelah itu Milan melesat di seperempat liga hingga lolos ke Liga Europa.
Ternyata, performa itu berlanjut sampai awal musim ini di mana mereka belum terkalahkan sampai pekan ketujuh Serie A Italia. Bahkan I Rossoneri memimpin klasemen.
Barulah di matchday ketiga Liga Europa catatan itu terhenti usai mereka dihajar Lille di San Siro 3-0. Akan tetapi, hasil itu tak mengubah apa yang telah digapai Stefano Pioli.
Sempat Diragukan
Stefano Pioli sejatinya sempat diragukan dapat mengangkat performa AC Milan. Penunjukkannya setelah pekan ke-8 Serie A 2019-2020 saja sudah mengejutkan lantaran pria berkepala plontos itu lebih sering menangani klub kecil.
Namun keputusan sudah dibuat. AC Milan menunjukkan perbaikan walau belum begitu konsisten.
Inkonsistensi ini membuat manajemen Milan yang dipimpin oleh CEO Ivan Gazidis ingin segera mendatangkan pelatih Jerman, Ralf Rangnick. Namun keputusan Gazidis ditentang dua direkturnya, yakni Paolo Maldini dan Zvonimir Boban.
Demi membela Pioli, Boban bahkan harus kehilangan jabatannya. Milan sekali lagi dalam titik nadir. Paolo Maldini di ambang hengkang.
Namun ia memutuskan bertahan dan mendukung Pioli. 'Beruntung' jeda pandemi datang untuk meredam ketegangan tersebut.
Setelah itu, bak berganti rupa, Stefano Pioli berhasil menyulap skuad AC Milan yang ada menjadi tim yang solid. Pioli sukses menemukan formula terbaik untuk anak-anak muda Milan dalam formasi 4-2-3-1.
Akan tetapi, Milan jangan senang dulu. Stefano Pioli belum genap setahun melatih I Rossoneri. Nyatanya, di masa silam ia memiliki rekam jejak yang patut membuat penggemar dan manajemen was-was.