INDOSPORT.COM - Terjadi perang urat saraf jelang pertandingan Liga Inggris 2020-2021 antara Tottenham Hotspur vs Manchester City, Minggu (22/11/20). Tak terima dianggap curang, Pep Guardiola damprat kelakukan Jose Mourinho.
Semua berawal pada jeda internasional, Timnas Inggris arahan Gareth Southgate meminjam jasa Raheem Sterling dari The Citizen. Tentu, peran serta striker tersebut sangat berpengaruh usai kerap ditandemkan bersama Harry Kane selaku striker kawakan Spurs.
Namun walaupun terkesan tangguh, ternyata penyerang berusia 25 tahun itu malah dibebastugaskan dari kewajiban bela negara dan terbukti dalam beberapa laga UEFA Nations League, The Three Lions justru gunakan pemain muda. Hal ini pun undang kritik Mourinho.
The Special One yang gemar menjatuhkan mental tim lawan di Liga Inggris itu pun menyebut jika Manchester City meminta Sterling pura-pura cedera sekaligus agar diperbolahkan pulang oleh Southgate. Muak akan tuduhan, Guardiola langsung menyindir dengan kejam.
"Mourinho harus pergi ke dokter di Timnas Inggris dan sekalian coba berkunjung ke Manchester City jika perlu. Dia harus pergi ke dokter, kecuali profesinya memang sudah ahli dalam hal seperti ini," ucap pelatih berkepala plontos itu dilansir Goal International.
"Dengar, saya tak akan menjawab terkait perkataan Jose. Saya berkata demikian karena tuduhannya tak berdasar dan jika memang ia tak percaya maka tanyalah dokter. Jangan tanya saya yang lebih mengerti usai injak umur 50 tahun," tutupnya.
Alasan Mourinho mengkritisi terkait penyerang The Sky Blues sendiri berdasarkan suatu fakta jika Timnas Negeri Elizabeth kerap gunakan jasa Kane ketimbang penyerang lain. Efeknya pun bisa saja terjadi cedera yang tak diingkan pada pertandingan intenasional nanti.
Apalagi saat ini The Lilywhites bergantung pada striker berusia 27 tahun itu bersama Son Heung-min dan Gareth Bale kelak. Tapi jika satu saja cedera, alhasil kekuatan mereka juga berkurang drastis.
Terlepas dari dugaan kecurangan, ada benarnya jika Jose Mourinho merasa keberatan akan potensi kekuatan Guardiola bareng Manchester City nanti. Maklum saja, ini merupakan kesempatan emasnya buat Tottenham Hotspur menjuarai Liga Inggris usai raih tempat kedua klasemen.