Tiga atau Empat Bek? Tentukan Pilihanmu Sekarang, Arteta!
Hingga pekan ke-8 Liga Inggris 2020/21, Arsenal baru mengkoleksi empat kemenangan dan empat kali hasil imbang. Inkonsistensi ini pun disertai dengan fakta mengejutkan lainnya.
Hingga pekan ke-8, Arsenal baru mencetak sembilan gol dan kebobolan 10 gol. Catatan yang jauh dari kata apik karena The Gunners nyatanya tak tajam dalam menyerang dan tak tangguh dalam bertahan.
Inkonsistensi hasil yang didapatkan Arsenal sendiri tak lepas dari penerapan taktik dan formasi Arteta. Hingga pekan ke-8 Liga Inggris, pelatih berusia 38 tahun ini lebih sering menerapkan formasi 3-4-3. Formasi ini sejatinya terhitung sulit ditumbangkan lawan-lawan The Gunners.
Bahkan formasi ini mampu mengantarkan Arsenal meraih hasil apik kala melawan tim-tim besar seperti Liverpool, Manchester City, Manchester United, dan Chelsea.
Akan tetapi, formasi ini kerap menjadi bumerang bagi Arsenal saat berhadapan dengan tim-tim yang di atas kertas bisa dikalahkan seperti Leicester City dan Aston Villa.
Kekalahan atas Aston Villa di kandang seakan menjadi tamparan keras untuk Arteta. Penggunaan 3-4-3 yang mengandalkan pola defensif dan serangan balik cepat tak pantas diterapkan untuk melawan tim-tim yang bisa dengan mudah dikalahkan.
Sebagai perbandingan, Arteta pernah menjajal formasi 4-2-3-1 dan 4-3-3. Hasilnya? Arsenal hanya menelan satu kekalahan saja. Itu pun dari Liverpool.
Kenyataan tersebut pun membuat legenda Arsenal sekelas Tony Adams meminta Arteta untuk menggunakan formasi empat bek ketimbang tiga bek. Apalagi dengan datangnya amunisi baru di lini belakang sekelas Gabriel Magalhaes dan di lini tengah sekelas Thomas Partey.
“Saya pikir ini waktunya untuk (menggunakan) empat bek. Saya sudah katakan sejak awal musim. Itu (formasi tiga bek) membawamu meraih piala. (Tapi) itu tak memberimu gelar liga jika dia (Arteta) ingin membangun skuat untuk masa depan,” tutur Tony Adams dikutip dari Sky Sports.
Namun penerapan taktik ini kembali lagi kepada keinginan Arteta sendiri. Jika ingin lebih pragmatis, ia bisa saja terus menggunakan 3-4-3 dan bermain secara defensif dengan sesekali melancarkan serangan balik. Toh, orientasinya akan berujung pada hasil yang diraih timnya.
Tapi, jika Mikel Arteta ingin menerapkan ball possesion dan membangun dinastinya di Arsenal, ada baiknya ia mulai mendengarkan perkataan Tony Adams untuk melirik formasi 4-2-3-1 atau 4-3-3. Tentu perkataan Tony Adams tak lepas dari mewahnya lini tengah dan lini serang Arsenal saat ini