Unai Simon: Penggusur David Dea Gea, Pengganti Kepa Arrizabalaga
Unai Simon dilahirkan di wilayah Basque, dan bergabung dengan tim kebanggaan masyarakat wilayah tersebut, Athletic Bilbao, pada tahun 2011 ketika baru berusia 14 tahun.
Sempat bermain untuk farm team dan tim cadangan Bilbao, peruntungan Unai Simon mulai berubah ketika Kepa Arrizabalaga hengkang ke Chelsea di awal musim 2018/2019. Kepergian Kepa, ditambah cederanya Iago Herrerin, membuatnya dipanggil ke tim utama.
Di pertandingan ketiganya di LaLiga Spanyol, Simon tampil gemilang menghadapi Real Madrid. Ia membawa Bilbao bermain imbang 1-1 di laga tersebut dan dinobatkan sebagai man of the match.
Sempat kembali ke bangku cadangan di sisa musim 2018/2019 menyusul pulihnya Iago Herrerin, Simon resmi naik pangkat menjadi kiper utama pada musim 2019/2020 dan diberi nomor punggung satu. Posisi itu pun masih dipegangnya sampai saat ini, dengan catatan 60 penampilan dan 29 cleansheet.
Kini, penampilan stabilnya di level klub pun membuat Unai Simon mengulang sejarah. Setelah menjadi pengganti Kepa Arrizabalaga di level klub, ia pun mengulangi peran itu dengan menjadi pengganti Kepa di level timnas.
Meski demikian, berbeda dengan Kepa yang akhirnya meninggalkan Bilbao, Simon justru bertekad ingin bermain untuk klub asal Basque itu hingga pensiun.
“Gagasan saya ketika menandatangani kontrak adalah bermain di sini hingga kontraknya saya habis, dan mudah-mudahan hingga akhir karier saya,” katanya di situs resmi Athletic Bilbao.
Keinginan tersebut pun sejalan dengan harapan pihak klub. Terbukti, dalam kontrak terbarunya yang bertahan hingga 2025, tak ada nominal klausul tebus yang dicantumkan, sehingga hal ini pun akan menyulitkan para klub peminat untuk mencapai kesepakatan dengan Bilbao.
Dengan usia yang baru 23 tahun, Unai Simon pun diyakini akan memiliki masa depan cerah bersama Athletic Bilbao di Liga Spanyol dan Timnas Spanyol, serta membuat kedua tim tersebut melupakan Kepa Arrizabalaga sepenuhnya.