INDOSPORT.COM – Erling Braut Haaland terpilih sebagai pemenang Golden Boy Award 2020. Berikut ini nasib para pemenang pendahulu bintang Dortmund itu di lima edisi sebelumnya.
Tampil tajam selama dua musim terakhir, Erling Braut Haaland pun menjadi salah satu bintang muda yang paling menarik perhatian. Maka, tak mengherankan jika September lalu namanya masuk nominasi pemenang Golden Boy Award 2020.
Meski harus bersaing dengan sejumlah bintang muda, Sabtu (21/11/20) Haaland akhirnya terpilih sebagai pemenang. Ia menyisihkan Ansu Fati yang ada di posisi kedua, serta peraih treble winners bersama Bayern Munchen, Alphonso Davies, yang hanya finis ketiga.
Hebatnya, hanya dalam hitungan jam setelah dinobatkan sebagai pemenang Golden Boy Award, ia langsung menggila dengan mencetak 4 gol saat membantu Borussia Dortmund mengalahkan Hertha Berlin 5-2. Secara total, musim ini ia sudah mencetak 15 gol hanya dari 12 pertandingan.
Dengan prestasi ini, Erling Haaland pun menyusul jejak Lionel Messi dan Paul Pogba yang juga pernah meraih gelar yang sama.
Lantas seperti apa kondisi para pendahulu Haaland saat ini? Berikut ini nasib para pemenang Golden Boy Award lima tahun ke belakang.
Anthony Martial – 2015
Tampil tajam bersama Monaco dengan 12 gol di Ligue 1, Anthony Martial pun direkrut oleh Manchester United. Enam bulan kemudian, ia dinobatkan sebagai pemenang Golden Boy Award edisi 2015, setelah berhasil mempertahankan ketajamannya bersama Setan Merah.
Sayangnya, memasuki musim keenam di MU, Anthony Martial hanya sekali mencetak lebih dari 20 gol dalam semusim, yakni pada musim lalu dengan 23 gol. Di tingkat internasional, ia gagal menembus skuat Prancis untuk Piala Dunia 2018 yang akhirnya menjadi juara.
Renato Sanche
Hanya dalam hitungan bulan sejak bergabung dengan Bayern Munchen, Renato Sanches sukses memenangi Golden Boy Award 2016 berkat performanya di Benfica. Sayangnya, ia gagal mengulang performa itu bersama Die Roten dan justru dianggap sebagai pemain terburuk di klub.
Nasib Renato Sanches tidak membaik ketika ia kembali mengecewakan saat dipinjamkan ke Swansea di musim berikutnya. Akibatnya, sejak musim lalu ia dijual ke klub Prancis, Lille. Secara total, ia hanya tampil 53 kali untuk Munchen selama empat musim.