INDOSPORT.COM - Entah apa dosa dari Barcelona yang malah dipermalukan oleh Atletico Madrid di pertandingan LaLiga Spanyol lanjutan, Minggu (22/11/20). Kesialan mereka masih bertambah lewat kabar buruk instan pasca laga.
Berlangsung di kandang lawan, Estadio Wanda Metropolitano, El Barca cenderung tampil menyedihkan ketika keok dengan skor tipis 0-1. Parahnya lagi, kejadian ini disebabkan oleh blunder konyol seorang kiper andalan, Marc-Andre ter Stegen.
Ketika memasuki injury time, kesalahan fatal justru dibuat oleh skuat besutan Ronald Koeman ketika wilayah mereka tanpa penjagaan. Tak heran umpan dari Angel Correa sempat buat mereka kelabakan.
Ya, terlalu percaya diri jadi pahlawan kesiangan dengan cara terlalu maju tinggalkan wilayahnya. Alhasil bukannya berhasil, ia malah sukses dipermainkan Yannick Carrasco yang menceploskan bola ke gawang tanpa bisa dihentikan Gerard Pique.
Ketika dihantui rasa malu gara-gara ulah kiper, mimpi buruk dari Barcelona serasa belum cukup.Bagaimana tidak? Melansir laman Goal International, Pique dipastikan bakal absen dalam beberapa pertandingan LaLiga Spanyol usai alami cedera horor.
Tepat di menit ke-62, terjadi duel sengit melibatkan beberapa pemain dari dua kubu. Malangnya, Angel Correa dari Atletico Madrid sempat-sempatnya jatuhkan diri kearah kaki Pique hingga terlihat alami cedera serius.
Tentu saja gara-gara ini pula bek berkebangsaan Spanyol itu harus ditandu keluar lapangan dan digantikan oleh Sergino Dest. Terancam absen enam bulan, kondisi ini diperparah dengan masalah serupa Sergi Roberto yang juga alami cedera di laga kontra Atletico Madrid.
Tentu kemalangan ini pun juga berimbas kualitas lini belakang Blaugrana yang terkesan rapuh tanpa para pemain andalannya. Apalagi mengingat Jordi Alba yang kambuh-kambuhan, sehingga menyisakan Clement Lenglet dan Sergino Dest.
Hanya raih 11 poin dalam delapan laga dan berkutat di posisi 10 klasemen LaLiga Spanyol sementara, Barcelona mengulangi awal musim buruk sejak 1991-1992. Pasca ditinggal Pique di laga kontra Atletico Madrid, bisakah Azulgrana bersaing untuk jadi juara?