INDOSPORT.COM - Kevin De Bruyne tidak hanya dibuat frustrasi tapi juga bingung setelah Manchester City menelan kekalahan dari Tottenham Hotspur. Hal itu disebabkan VAR yang lagi-lagi menggagalkan gol anak asuh Pep Guardiola.
Tottenham meraih kemenangan 2-0 berkat gol dari Son Heung-min dan pemain pengganti Giovani Lo Celso. Tiga poin membawa anak asuh Jose Mourinho ke puncak klasemen sementara Liga Inggris.
Selain kekalahan itu, hal lain yang membuat De Bruyne frustrasi adalah insiden handball Gabriel Jesus ketika dia menjadi otak gol Aymeric Laporte yang sempat menyamakan kedudukan di babak pertama.
Wasit Mike Dean memeriksa monitor di pinggir lapangan, dengan tayangan ulang menunjukkan bola menyentuh bisep Jesus di ujung lengan bajunya.
Panduan terbaru tentang handball dari Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB) menetapkan bahwa 'Garis T-shirt' harus digunakan untuk membedakan antara ujung bahu dan lengan.
"Sejujurnya, saya tidak tahu aturannya lagi. Saya pikir jika di atas lengan di sini (di atas bagian bawah lengan) itu bukan handball lagi," kata De Bruyne kepada Sky Sports.
"Semua orang tahu dia di sini. Saya tidak tahu aturannya. Jika Anda akan mendengarkan besok atau lusa, mereka para wasit mengatakan itu keputusan yang bagus, maka itu tidak masalah."
"Saya telah bermain sepak bola profesional selama 12 tahun dan dalam sembilan tahun pertama tidak ada perubahan aturan. Sekarang ada banyak perubahan aturan. Saya tidak tahu mengapa."
Kekalahan dari Tottenham membuat Manchester City berada di posisi ke-10 dengan 12 poin setelah melakoni delapan pertandingan, hasil awal musim yang kurang baik bagi The Citizens.
Penulis: Dwi Prima Putra.