INDOSPORT.COM - Pelatih Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti cukup puas dengan perkembangan anak asuhnya selama pemusatan latihan sepekan terakhir di Bogor. Ia menilai, para pemain bisa belajar dari dua kekalahan di laga uji coba internasional bulan lalu.
Bima Sakti mengatakan, 26 pemain yang dipanggil tak hanya memahami informasi taktikal tapi juga meningkatkan kondisi fisiknya. Hal itu jadi kabar baik, karena mereka akan tampil di Piala Asia U-16 2020 awal tahun depan.
"Baik itu dari fisik, pemahaman taktik yang diperbaiki, mereka sudah banyak meningkat. Pembenahan setelah dua laga uji coba melawan UEA (Uni Emirat Arab) membuat kami dapat pelajaran bermakna," tuturnya dalam rilis PSSI.
Timnas U-16 mengawali latihan pekan ini dengan fokus pada koordinasi permainan. Para pemain diinstruksikan untuk menerapkan informasi taktikal yang telah diberikan dalam latihan tanding.
"Hari ini kami mempertajam passing, terutama akurasi hingga small sided game. Tiga tim dibagi tujuh pemain, dan kami juga banyak melakukan permainan dengan menggunakan seluruh lapangan, setiap pemain mendapat giliran main. Hal ini akan terus menjadi menu mereka selama satu pekan nanti," jelas Bima Sakti.
Pemusatan latihan Timnas Indonesia U-16 di bulan November ini merupakan persiapkan jelang putaran final Piala AFC U-16 yang rencananya akan berlangsung di Bahrain awal tahun 2021 mendatang. Indonesia tergabung di grup D bersama Jepang, Arab Saudi dan China.
Dari 26 pemain yang dipanggil, Bima Sakti menyertakan sejumlah pemain baru. Salah satu yang mencuri perhatian adalah pemain keturunan Afrika, tepatnya Indonesia-Liberia, Ronaldo Kwateh.