INDOSPORT.COM - Pemain asal Denmark, Christian Eriksen, sepertinya memang tidak berjodoh dengan klub raksasa Serie A Liga Italia, Inter Milan.
Pada awal kedatangannya pada Januari 2020 lalu, Christian Eriksen disebut sebagai pemain yang akan memiliki peran penting dalam perburuan gelar Serie A Italia.
Namun performa Christian Eriksen terbilang cukup buruk dan sangat jauh dari apa yang pernah ditampilkan bersama skuat Tottenham Hotspur. Hal itu membuat Antonio Conte terpaksa harus menempatkan pemain berusia 28 tahun itu di bangku cadangan.
"Saya selalu mengatakan bahwa saya membuat pilihan demi kebaikan Inter," kata Antonio Conte dilansir dari football-italia.
"Saya pikir Christian memiliki banyak peluang, dia bermain lebih banyak dari pemain lain. Dia akan mulai atau keluar dari bangku cadangan ketika saya anggap pantas, jika tidak saya akan membuat keputusan lain," ucapnya menambahkan.
Bos Inter Milan, Beppe Marotta, baru-baru ini ikut bersuara terkait nasib Eriksen. Demi kebaikan karir Eriksen, Beppe Marotta mengaku siap untuk membuka pintu keluar bila sang pemain menginginkan pergi pada bursa transfer Januari 2021 mendatang.
"Conte menjawab dengan seksama, saya menambahkan bahwa sebuah klub tidak boleh menahan seorang pemain jika dia meminta untuk pergi," ujar Beppe Marotta.
"Eriksen berperilaku seperti seorang profesional, dia adalah pemain yang tersedia untuk Conte dan apa yang dilakukan pelatih adalah menghormati pemain dan klub,"
"Eriksen belum membuat permintaan apa pun, tetapi ketika waktu yang tepat tiba, kami akan mencoba menemukan kombinasi yang tepat," pungkasnya.
Sementara itu, belum ada pernyataan dari Christian Eriksen apakah ia berniat untuk kembali bersama klub Liga Inggris, Tottenham Hotspur.
Sejak bergabung dengan Spurs pada 2013 silam, Christian Eriksen menjadi gelandang terbaik berkat sumbangan 69 gol, 89 assist dari 305 penampilan di semua ajang.