INDOSPORT.COM - Chelsea sempat satu hari merasakan berada di puncak klasemen Liga Inggris, namun akhirnya kembali tergusur ke peringkat ke-3, setelah semua pertandingan di akhir pekan kemarin rampung.
The Blues pun sempat disebut-sebut sebagai kandidat terkuat juara apalagi jika melihat performa mereka belakangan ini. Namun justru sang manajer Frank Lampard tak mau besar kepala atas raihannya di awal komopetisi.
Di tengah belum konsistennya penguasa Liga Inggris musim lalu (Liverpool dan Manchester CIty), Chelsea justru semakin mempertontonkan kualitas hebatnya.
Kemenangan Kurt Zouma dan kawan-kawan atas Newcastle, pada Sabtu (21/11/20) kemarin pun mengantar Chelsea ke puncak klasemen dengan 18 poin.
Namun mereka harus terlempar ke posisi tiga klasemen usai Tottenham dan Liverpool sama-sama menang dan telah menorehkan 20 poin.
Lampard paham betul di luaran sana mulai melihat kekuatan Chelsea yang sebenarnya. Namun bagi legenda Chelsea ini, perjalanan musim masih sangat panjang.
Menurutnya, masih ada banyak tantangan hingga musim berakhir. Tantangan The Blues yang paling besar, dikatakan Lampard adalah perihal konsistensi.
"Setelah delapan atau sembilan pekan, mudah memang rasanya senang berada di papan atas. Namun tetap saja saya tidak akan terlalu banyak tersenyum melihat klasemen sementara. Perjalanan masih panjang," ujar Lampard dikutip dari laman resmi Chelsea, Senin (23/11/20).
Lebih lanjut, Lampard sebenarnya tidak mau terlalu terburu-buru dianggap sebagai salah satu calon juara. Target utama Chelsea menurutnya adalah memberikan tekanan kepada tim-tim kuat macam Manchester City dan Liverpool.
"Kami ingin terus berkembang dari laga ke laga. Yang penting kami tidak boleh berpuas diri di tahap musim yang masih dini ini," tutup Frank Lampard.