INDOSPORT.COM - Manajemen Persita Tangerang tidak melarang pemainnya ikut turnamen antar kampung (tarkam) selama vakumnya Liga 1 2020. Hal itu pun membuat pelatih klub, Widodo Cahyono Putro angkat bicara.
Manajer Persita, I Nyoman Suryanthara belum lama ini memberikan kebebasan bagi pemain yang ingin menjajal tarkam dengan alasan menjaga kondisi dan sentuhan. Namun, Hamka Hamzah dan kawan-kawan diimbau untuk selektif dan hati-hati agar tidak sampai mengalami cedera.
"Untuk aktivitas fun game di komunitas masing-masing, jawabnya dikembalikan kepada pemain. Apakah itu perlu dilakukan apa tidak, soalnya kami juga tidak bisa mengawasi satu per satu pemain selama masa libur seperti ini," ujar Widodo saat diminta tanggapan mengenai izin tarkam tersebut.
Widodo hanya mengingatkan agar pemain Persita bisa memilah kegiatan, sehingga tak berpotensi merugikan. Apabila pemain mengalami cedera di tarkam, maka hal itu di luar kewenangan klub.
Disinggung lebih jauh soal kompetisi Liga 1 yang vakum, Widodo memilih bersikap netral. Ia menyatakan hanya mengikuti keputusan yang telah dibuat federasi, meski liga dilanjut tahun depan.
"Keputusan sudah diputuskan. Tidak etis kalau punya pendapat setelah keputusan ditetapkan. Karena sudah diputuskan, ya kita tidak bisa mengubahnya," pungkasnya.
Saat ini seluruh skuat Persita Tangerang tengah diliburkan hingga akhir tahun. Pemain lokal maupun asing telah memilih pulang ke kampung halamannya masing- masing.