INDOSPORT.COM - Berhasil kandaskan perlawanan Napoli di pertandingan lanjutan Serie A Liga Italia 2020-2021, Senin (23/11/20), patut dimaknai berbeda oleh AC Milan. Tak cuma bahagia usai menang, mereka juga pecahkan rekor abad 21 untuk kali kedua.
Pertandingan berlangsung di kandang lawan, San Paolo, skuat besutan Stefano Pioli sejatinya sulit untuk menang melawan Gli Azzurri. Bagaimana tidak? Tim lawan yang dinahkodai Gennaro Gattuso cukup tangguh usai sempat juarai Coppa Italia.
Beruntunglah mereka Zlatan Ibrahimovic datang pada bulan Januari lalu yang membuat kualitas Rossoneri kian mengerikan usai bisa rajai puncak klasemen Serie A Liga Italia kali ini. Penyerang veteran ini pun sempat lakukan aksi memukau ketika bantu kemenangan 3-1.
Ya, kendati berusia 39 tahun, bomber asal Swedia tersebut mengemas brace atau dua gol hanya dalam kurun waktu singkat. Ketika tuan rumah mulai mengejar lewat sepakan Dries Mertens, giliran Jens Petter Hauge yang cetak gol ketiga saat injury time.
Alasan AC Milan patut merayakan kemenangan ini tak lepas dari rekor kemenangan untuk kali kedua atas Napoli. Melansir laman Reuters, semenjak memasuki tahun 2000, Il Diavolo terakhir menang 2-1 pada Oktober 2010 yang kebetulan dibantu oleh Ibra.
Bak deja vu, lagi-lagi penyerang yang sama mengantar kemenangan Milan lawan tim asal Naples dengan serangan dua kali lipat. Tak cuma itu, secercah harapan raih Scudetto pun muncul di klub usai cetak 20 laga liga tanpa kalah setelah menunggu sembilan tahun lamanya.
Sampai harus menunggu 10 tahun, rekor kemenangan ini tentu sangat bersejarah di abad ke-21 bagi AC Milan. Sayangnya, walaupun mereka bisa menang, tebusan yang harus dibayar ternyata sangat besar lewat kemungkinan cedera Ibrahimovic.
Seperti diketahui sebelumnya, penyerang kawakan itu harus menepi ke bangku cadangan gara-gara potensi cedera otot 11 menit sebelum laga berakhir. Tanpa adanya dia, tentu bakal sangat merugikan bagi tim Merah Hitam yang bakal hadapi jadwal pada bulan Desember.
Terlepas dari itu, usai taklukan Napoli sekaligus ulang kejayaan di masa lampau, AC Milan kian dekat dengan kursi juara Serie A Liga Italia usai kian menjauh dari Juventus yang bertengger di posisi empat. Apakah tahun ini milik mereka? Semoga saja demikian.