INDOSPORT.COM - Digadang-gadang buat onar selama menginjakkan kaki di raksasa LaLiga Spanyol, Barcelona, Antoine Griezmann ternyata punya pengakuan tak terduga. Ia yakin Lionel Messi mengajaknya untuk sehidup semati di klub.
Sebagai alasan menggantikan peran serta Neymar dan jadi trisula baru, buat El Barca yakin menghabiskan 120 juta euro (Rp2 triliun) untuk memboyong salah satu striker unggulan Atletico Madrid. Akan tetapi pembelian yang mereka lakukan patut disesali usai kini hampir bangkrut.
Ya, alih-alih membuat lini serang kian dahsyat kenyataan malah sebaliknya, Blaugrana kehilangan taji tim tangguh usai gagal rebut trofi LaLiga Spanyol dari Real Madrid dan dipermalukan 2-8 oleh Bayern Munchen di pentas Eropa. Messi pun lantas ngotot ingin pergi.
Setelah dipaksa untuk menetap usai ancaman klausul rilis 700 juta euro (Rp12 triliun), La Pulga malah kian sakit hati karena fitnah yang dilancarkan Eric Olhats selaku eks agen Griezmann. Ia pun marah dengan berkata: "Saya lelah dikaitkan dengan masalah klub,"
Walaupun sudah ada bukti beberapa tindakannya yang 'kejam' terhadap pemain baru, Griezmann malah berikan pengakuan mengejutkan terhadap winger La Albiceleste tersebut. Malahan jalinan keakraban mereka bisa dibawa hingga akhir hayat.
"Saya tiba di Barcelona setelah ditolak, banyak komentar yang menyebut ruang ganti memanas, performa buruk di lapangan, dan hujatan menjatuhkan fans. Untuk itu saya ucapkan permohonan maaf," tutur penyerang asal Prancis itu dilansir The World Game.
"Saya sempat bicara dengan Leo dan mengatakan segalanya kacau ketika tak datang sejak awal, komentar ini sempat diutarakannya secara umum. Tapi kini kami tergabung dengan tim yang sama dan dia mengajak mengajak mati bersama, itulah yang saya rasakan," tutupnya.
Sebelum ini, mantan penyerang Los Rojiblancos itu mendapat serangan dari para fans atau Cules terkait komentar Olhats. Mereka menganggap dirinya hanya memperkeruh suasana hingga sang kapten kian mantab untuk tinggalkan Camp Nou.
Kini satu-satunya cara agar Antoine Griezmann bisa buktikan ucapannya hanyalah membantu Barcelona merajai lagi LaLiga Spanyol dan tentu juara Liga Champions. Niscaya penebusan dosa ini bisa mempererat persahabatan dan batalkan kepergian Lionel Messi.