INDOSPORT.COM - Musim ini skuat Persija Jakarta banyak dihuni pemain muda berusia di bawah 20 tahun. Hal itu tentu membuat persaingan makin ketat, apalagi lanjutan Liga 1 2020 akan menerapkan regulasi U-20.
Hal itu disadari betul oleh salah satu wonderkid Persija, Adrianus Dwiki Arya Purnomo. Ia menilai persaingan berebut tempat utama memang terjadi, tetapi bukan dalam artian negatif.
Dwiki menjelaskan, para pemain muda di Persija saling mendukung satu dan lainnya. Mereka juga sangat akrab karena sama-sama berasal dari tim akademi dan berjuang menembus tim utama.
"Sekali lagi persaingan pasti ada apalagi ini sepak bola. Tapi kami di luar lapangan saling support. Apalagi banyak pemain muda yang tinggal di mes makanya kami saling dekat satu dengan pemain lainnya. Sudah saling akrab pastinya," ujar Dwiki dalam rilis klub.
Dwiki mulai masuk tim senior sejak musim lalu dan telah menjalani empat pertandingan di Liga 1. Pemain asal Jawa Tengah itu lantas menyambut positif kehadiran enam pemain muda yang promosi ke tim senior musim ini yakni Salman Alfarid, Muhammad Ferrari, Figo Sapta, Nico Alfrianto, Sandi Arta Samosir, dan Sutan Zico.
"Banyak pemain yang promosi juga pernah bermain bersama di EPA Persija jadinya kami juga sudah sangat dekat. Yang penting untuk mereka harus kerja keras di latihan," pungkas gelandang 20 tahun itu.
Selain Dwiki Arya dan enam pemain yang disebutkan di atas, Persija masih punya dua pemain muda di bawah U-20 yang juga masuk skuat senior. Keduanya adalah Risky Sudirman dan Braif Fatari.