INDOSPORT.COM - Gelandang Persija Jakarta, Sandi Darma Sute memang tipikal pemain tengah yang tak pandang bulu. Dia selalu bekerja keras, ngeyel dan tanpa kompromi ketika menjaga lini tengah Persija.
Terkadang tak segan dia tampil trengginas dalam menghalau dan memutus serangan lawan. Tak elak dengan tipikal ini, Sandi kerap disandingkan dengan legenda AC Milan, Genaro Gattuso.
Bahkan Sandi sempat mendapat julukan Gattuso-nya Persija. Mendapat julukan ini, Sandi pun tak keberatan.
“Pertama saya senang dengan julukan Gattuso tersebut. Apalagi saya sangat suka karakter permainannya. Selain itu julukan tersebut jadi motivasi buat saya. Selama julukan itu baik, saya terima saja kan yang menilai orang lain,” ujar Sandi.
Lebih lanjut Sandi mengaku banyak mengambil referensi Gattuso saat bermain. Tidak hanya Gattuso saja, ia juga melihat tiga gelandang lokal yakni Bima Sakti, Ponaryo Astaman, dan Hariono yang juga membentuk dirinya sebagai salah satu gelandang bertahan yang berkarakter di Indonesia.
“Permainan saya juga terinspirasi dari tiga gelandang bertahan lokal senior tersebut. Ketiganya juga membentuk karakter permainan saya saat ini,” pungkas Sandi Sute.